JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mungkin akan sangat berat, olahraga ketika saat puasa akan terasa ekstra lebih lelah, karena berkurangnya energi dari asupan makanan.
Padahal, olahraga saat puasa bisa memberikan manfaat besar bagi tubuh dan ibadah itu sendiri, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.
Tentu, dengan menyempatkan berolahraga , kamu akan menjaga kebugaran tubuh selama perode Ramadhan. Meskipun puasa membatasi asupan makanan dan minuman, selama 13 jam bahkan lebih, membutuhkan aktivitas fisik untuk mencegah penurunan kondisi tubuh yang signifikan.
Anjuran Olahraga ketika Tubuh sedang Puasa
Melansir berbagai sumber, Berolahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan cepat atau bersepeda santai, bisa membantu tubuh mempertahankan metabolisme yang baik dan menghindari rasa lemas yang sering timbul akibat kurangnya aktivitas fisik.
Olahraga ringan saat puasa juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kardiovaskular. Aktivitas fisik dapat merangsang aliran darah, yang memastikan tubuh tetap terjaga dan tidak mudah merasa lelah atau pusing. Dengan demikian, risiko kelelahan berlebihan atau masalah kesehatan lainnya dapat terhindari.
Waktu dan Jenis Olahraga
Kamu juga perlu memperhatikan waktu ketika olahraga dalam keadaan puasa. Idealnya, melakukan olahraga pada beberapa jam setelah sahur atau menjelang berbuka puasa.
Olahraga sebelum berbuka memberi kesempatan bagi tubuh untuk segera mendapatkan cairan dan nutrisi setelah aktivitas. Ini akan membantu tubuh menghindari dehidrasi dan memastikan bahwa energi yang terbuang selama olahraga bisa segera kembali optimal.
BACA JUGA:
Selain manfaat fisik, olahraga saat puasa juga membawa dampak positif bagi kesehatan mental. Berolahraga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati yang lebih positif.
Saat tubuh aktif bergerak, tubuh menghasilkan endorfin, yang dapat memberikan rasa bahagia dan meningkatkan semangat selama menajalaninya.
Tak hanya itu, olahraga juga berperan dalam meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pemulihan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari, sehingga ibadah puasa dapat dilakukan dengan lebih lancar dan khusyuk.
Jangan Lakukan Olahraga Berat
Meskipun aktivitas kebugaran saat puasa bermanfaat, sangat penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh. Sebaiknya pilih kegiatan gerak tubuh dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti yoga, stretching, atau jalan santai.
Olahraga ini tidak hanya aman, tetapi juga efektif untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
Hindari olahraga berat seperti angkat beban atau lari jarak jauh, yang bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan ekstrim. Ingat, tujuan utama olahraga adalah menjaga kesehatan tubuh dan mendukung kelancaran ibadah, bukan untuk mencapai target fisik tertentu yang justru bisa membebani tubuh.
Meski puasa, jika dilakukan dengan bijak, tidak hanya mendukung kebugaran tubuh tetapi juga memperbaiki kualitas ibadah. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, berolahraga pada waktu yang pas, serta memperhatikan kondisi tubuh, puasa tetap dapat dijalankan dengan lancar tanpa mengorbankan kesehatan.
Jangan ragu untuk bergerak dan menjaga tubuh tetap aktif selama Ramadhan, karena dengan tubuh yang sehat, ibadah pun akan lebih berkualitas.
(Saepul/Aak)
