BANDUNG,TM.ID: Ketika berbicara tentang Big Mom dalam anime One Piece, tak lengkap rasanya tanpa membahas hubungannya yang rumit dengan para raksasa. Hubungan rumit Big Mom dengan ras raksasa sudah terjadi sejak kecil. Big Mom sendiri merupakan salah satu karakter utama yang ada dalam anime tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai hubungan rumit antara Big Mom dengan ras raksasa.
Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!
1. Big Mom Bukan Seorang Raksasa
Pertama-tama, penting untuk mengetahui bahwa Big Mom sebenarnya bukanlah seorang raksasa, meskipun terlihat besar dan pernah tinggal di Elbaf. Dia adalah manusia biasa yang memiliki nafsu makan yang sangat tinggi sejak kecil, yang menyebabkan tubuhnya tumbuh besar.
Ketika masih kecil, Big Mom dibuang oleh orangtuanya ke Elbaf karena perilakunya yang bermasalah. Di sana, dia dibesarkan oleh Mother Carmel bersama dengan anak-anak lain yang juga ditinggalkan oleh orangtua mereka.
2. Membunuh Jorul dan Konflik dengan Elbaf
Hubungan Big Mom dengan orang-orang Elbaf pada awalnya baik-baik saja. Mother Carmel, sosok yang sangat dihormati oleh para raksasa, pernah menyelamatkan banyak nyawa raksasa dari eksekusi mati. Namun, masalah muncul ketika para penduduk Elbaf hendak merayakan Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin. Sebelum festival, mereka melakukan puasa selama 12 hari setelah berpesta dengan memakan kue semla.
Nafsu makan Big Mom yang sangat tinggi membuatnya tidak tahan berpuasa dan mengamuk pada hari ketujuh. Dia menghancurkan desa dan membunuh Jorul, raksasa tertua di Elbaf, yang mencoba menghentikannya. Big Mom menjadi penyebab terlalu banyak masalah, dan akhirnya Jorul berencana membunuhnya untuk menghindari kekacauan lebih besar di masa depan.
Akan tetapi, Big Mom diselamatkan oleh Mother Carmel, yang kemudian harus meninggalkan Elbaf bersama dengan Big Mom dan anak-anak yang dibesarkannya. Insiden ini menyebabkan Big Mom mulai dibenci oleh ras raksasa.
3. Nama Big Mom Dilarang di Elbaf
Meskipun hubungan Big Mom dengan raksasa memburuk, para raksasa tidak menolak untuk membantu Mother Carmel dan anak-anaknya setelah mereka diusir dari Elbaf. Namun, ketika Big Mom secara tidak sengaja memakan Mother Carmel dan teman-temannya saat perayaan ulang tahun ke-6, salah satu raksasa menjadi saksi kejadian tersebut.
Raksasa tersebut kemudian melaporkan insiden tersebut kepada para penduduk Elbaf, dan sejak saat itu, nama Charlotte Linlin (Big Mom) menjadi tabu di Pulau Raksasa.
BACA JUGA: 5 Kejahatan Terbesar Big Mom dalam Seri One Piece
4. Peran Lola Memperburuk Hubungan Big Mom dengan Raksasa
Big Mom memiliki banyak anak, tetapi ada dua di antaranya yang ia benci, yaitu Lola dan Chiffon. Hal ini disebabkan oleh tindakan Lola yang memperburuk hubunganBig Mom dengan raksasa. Pada masa lalu, Pangeran Elbaf, Loki, jatuh cinta pada Lola dan ingin mempersuntingnya.
Big Mom awalnya menyetujui hubungan mereka sebagai upaya memperbaiki hubungannya dengan Elbaf. Namun, Lola menolak cinta Loki dengan alasan tidak menyukainya. Kejadian ini justru semakin memperburuk hubungan Big Mom dengan raksasa, dan sejak itu Big Mom enggan mengakui Lola sebagai putrinya.
5. Big Mom dan Upaya Menciptakan Raksasa
Karena hubungannya yang rumit dengan ras raksasa, Big Mom tidak dapat memperoleh raksasa untuk bergabung dengan kru bajak lautnya. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Big Mom membiayai eksperimen Caesar Clown di Pulau Punk Hazard. Caesar Clown melakukan eksperimen pada anak-anak dengan menggunakan obat terlarang untuk mengubah mereka menjadi raksasa. Tujuan Big Mom adalah menjadikan Pulau Whole Cake sebagai tempat tinggal bagi berbagai ras, termasuk raksasa.
Dari fakta bahwa Big Mom bukanlah seorang raksasa hingga konflik yang terjadi antara Big Mom dan Elbaf, serta peran Lola dalam memperburuk hubungan tersebut. Terakhir, kami menjelaskan upaya Big Mom dalam menciptakan raksasa melalui eksperimen yang dilakukan oleh Caesar Clown.
(Kaje/Aak)
