Pasar Kripto dan Bursa Saham Kompak Bergairah, Cetak Rekor Baru

[info_penulis_custom]
Bitcoin
Ilustrasi. (Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aset kripto paling populer, Bitcoin kembali menguat setelah sempat terkoreksi sesaat dari rekor terbarunya. Bitcoin (BTC) sempat di atas USD 69.000, kemudian dengan cepat berbalik arah pada Selasa, (5/3/2024).

Bitcoin menyentuh angka tertinggi sepanjang masa (All-time High/ATH) di level USD 69.200 atau sekitar Rp 1 miliar, sebelum terjadi koreksi tajam di bawah USD 60.000. Gairah serupa ditunjukan pasar saham dalam negeri.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (7/3/2024) ditutup naik 0,60 persen ke posisi 7.373,96, merupakan rekor baru tertinggi sepanjang masa. Sayangnya, dari sisi nilai transaksi di Bursa tampak lesu.

Pada perdagangan kamis, nilai rata nilai transaksi harian (RNTH) baru mencapai Rp 11,98 triliun. Sementara Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup percaya diri rata-(RNTH) saham bisa tembus Rp 12,25 triliun pada 2024.

BACA JUGA: Transaksi Kripto Ungguli Fintech, Bappebti Desak Evaluasi Pajak

“Untuk transaksi mungkin memang ada pengaruh dari crypto. Tapi masa penawaran ORI dan SR juga mungkin berpengaruh dengan memberikan kupon di atas 6% sangat menarik buat investor retail,” ungkap Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy kepada wartawan, dikutip Jumat (8/3/2024).

Menurut Irvan, investor saat ini kemungkinan masih wait and see atas penetapan hasil pemilihan umum (pemilu). Namun secara jangka panjang, Irvan optimis pasar Indonesia masih sangat menarik, ditandai dengan masuknya investor asing dan kenaikan IHSG hingga sentuh ATH baru.

“Yang perlu juga diperhatikan adalah aktivitas transaksi institusional lokal yang belum bergairah seperti sebelum pandemi,” imbuh Irvan, melansir Liputan6.

Selain tetap membenahi sisi supply dan demand dengan menaikan jumlah emiten dan investor, BEI sedang mempersiapkan dan akan melakukan beberapa inisiatif seperti rencana menyediakan liquidity provider, pembenahan short selling, produk baru seperti single stock future dan lainnya. Hal ini untuk meningkatkan pendalaman pasar selain upaya meningkatkan likuiditas.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.