Paska Kecelakaan Bus di Ciater, Pj Gubernur Jabar Minta Hal Ini ke Pihak Sekolah

[info_penulis_custom]
Kecelakaan Bus di Ciater
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. (Foto: Dok.Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kecelakaan bus di Ciater Subang yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengonfirmasi bahwa bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG, yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan terlambat uji KIR.

Terkait hal itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengimbau kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan kendaraan dan memberikan pengemudi yang dalam keadaan fit.

Bey juga minta ke pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun studi tour agar tidak ragu meminta bantuan polisi untuk memeriksa kendaraannya.

“Kami minta sekolah-sekolah terutama sekarang lagi musim liburan sekolah jangan ragu minta bantuan kepada pihak kepolisian memeriksa kondisi bus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Bey di Bandung, dikutip Minggu (12/5/2024).

BACA JUGA: Kecelakaan Bus di Ciater, Bey Machmudin Langsung Tinjau Penanganan Korban di RSUD Subang

Paska kejadian, Bey langsung mendatangi RSUD Subang untuk mengecek langsung kondisi korban kecelakaan bus maut di Ciater Subang tersebut.

Adapun, seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun luka sudah dievakuasi ke RSUD Subang yang mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan,” ujar Bey.

Mengenai kronologis kecelakaan, Bey masih menunggu investigasi dari kepolisian. Setelah penanganan para korban, Polda Jabar langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

“Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus,”tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.