PDIP Harus Perhitungkan Kekuatan Politik Jokowi Jika Masuk Golkar

[info_penulis_custom]
Kepemimpinan Megawati dan loyalitas kadernya PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Law Justice)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Presiden ke-7 Jokowi Widodo (Jokowi) dinilai masih memiliki pengaruh yang kuat dalam politik. Meskipun tak lagi menjabat sebagai presiden.

“Jokowi hingga sekarang masih memiliki pengaruh, bahkan calon-calon kepala daerah hingga Presiden Prabowo masih mengunjungi Jokowi seolah menghadap atasan, Ini merupakan tanda Jokowi masih memiliki kekuatan politik real meskipun tanpa partai,”kata Pengamat politik Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah kepada Teropongmedia.id, Sabtu (16/11/2024).

Insan mengungkapkan, jika Jokowi bergabung dengan Golkar, maka Jokowi akan menguasai mesin politik terbesar di Indonesia.

“Apabila Jokowi masuk ke Golkar, artinya ia akan menguasai mesin politik terbesar di Indonesia setelah PDIP ,” ucap Insan.

Menurut dia, kekuatan politik Jokowi akan diperhitungkan karena adanya kekuatan perorangan dan partai politik besar.

“Kekuatannya akan semakin diperhitungkan karena ini adalah kombinasi antara kekuatan perseorangan dengan partai terbesar kedua,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini Jokowi akan merapat ke Golkar 2 tahun menjelang pemilu 2029, karena saat ini terlalu cepat untuk menampilkan kekuatan sebesar itu.

“Tampaknya Jokowi baru akan merapat ke Golkar 1-2 tahun menjelang pemilu 2029, karena sekarang masih terlalu dini untuk menampilkan kekuatan sebesar itu,”ucapnya.

Diketahui , Jokowi dikabarkan telah mempersiapkan kendaraan politiknya melalui Partai Golkar. Hal ini dilakukan untuk mendukung langkah politik Girban Rakabuming sebagai capres di pemilu 2029.

BACA JUGA: Kekuatan PDIP Jadi Pertimbangan Jokowi Usungkan Gibran di Pemilu 2029

Sementara itu, PDIP masih lebih fokus untuk memenangkan pilkada 2024, Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, tidak mau tergesa-gesa untuk menunjukkan Gerakan politiknya di pemilu 2029.

Sementara itu, hubungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan rentak dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah munculnya nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawaspres) Prabowo Subianto.Pasalnya PDIP secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres -Cawapres di Pemilu 2024.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.