Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas

[info_penulis_custom]
Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas
Kios Pedagang di Atas Teras Cihampelas Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para pedagang di kawasan Teras Cihampelas masih menunggu realisasi janji Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pemindahan pedagang kaki lima (PKL) dari bawah ke area kios yang berada di atas teras Cihampelas.

Salah seorang pedagang, Destiana (48), mengatakan pasca pandemi COVID-19, kondisi usaha di kawasan tersebut belum pulih sepenuhnya.

“Sebelum COVID-19, jualan di atas itu ramai. Tapi setelah pandemi, sepi sampai sekarang. Pendapatan juga turun jauh. Sebelum pandemi bisa sampai Rp1 juta per hari, sekarang paling hanya Rp150-Rp200 ribu per hari,” kata Destiana, Senin (7/4/2025).

Menurutnya, Pemkot Bandung telah berencana untuk menata kembali kawasan tersebut dengan mengembalikan semua pedagang ke area kios di atas. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan rencana itu akan direalisasikan.

“Wali Kota sudah pernah datang ke sini sebelum puasa, katanya semua pedagang di bawah akan dipindahkan ke atas. Tapi sampai sekarang belum ada penataan lebih lanjut,” ucapnya.

BACA JUGA:

Wali Kota Terpilih M. Farhan Sebut Teras Cihampelas jadi Target Utama

Pemkot Bandung Genjot Teras Cikapundung dan Teras Cihampelas Jadi Tempat Wisata Favorit

Destiana mengaku berjualan di atas sebetulnya lebih nyaman. Sebab, tidak terganggu oleh lalu lintas kendaraan seperti di bawah. Namun, minimnya wisatawan yang naik ke atas membuat pendapatan mereka menurun drastis.

“Dulu sebelum pandemi, pas diresmikan Presiden, ramai sekali. Tapi sekarang tamu berkurang, jadi banyak pedagang memilih turun ke bawah karena lebih banyak pengunjung,” ujarnya

Selain soal penataan pedagang, Destiana juga mengungkapkan kondisi infrastruktur di Teras Cihampelas. Dirinya mengeluhkan atap kios yang bocor saat hujan, sehingga mengganggu aktivitas berdagang.

“Atapnya bocor, jadi tamu juga malas naik ke atas kalau hujan. Padahal di sini sudah disediakan tempat berteduh, tapi kalau bocor ya percuma,” katanya

Dirinya juga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk merevitalisasi kawasan tersebut.

“Kalau semua pedagang dipindahkan ke atas, tempat ini bisa hidup lagi. Wisatawan juga akan tertarik naik kalau tempatnya tertata dan nyaman. Semoga janji pemerintah segera ditepati,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.