Pemkot Bandung Genjot Rawatan Taman Biar Tak Mati saat Musim Kemaru

[info_penulis_custom]
Kepala DPKP Kota Bandung, Rizky Kusrulyadi mengatakan perawatan taman ditingkatkan. (Foto: Rizky Iman/ Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung masih melakukan peningkatan merawat sejumlah taman, supaya rapi, asri dan indah meski memasuki musim kemarau.

Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menjelaskan jika perawatan taman-taman di Kota Bandung merupakan pekerjaan rutin yang dilaksanakan pihaknya dalam setiap tahunnya.

“Hanya kita terkendala cuaca di saat musim kemarau seperti saat ini. Tingkat penguapannya sangat cepat. Sehingga beberapa tanaman, memang membutuhkan ekstra perawatan,” kata Rizki, Senin (4/9/2023).

BACA JUGA: Idih Pedagang Emak-emak Oleskan Makanan ke Selangkangannya, Pesugihan?

Rizky mengatakan, kegiatan penyiraman tanaman di musim kemarau setidaknya membutuhkan lebih dari dua kali. Dalam kondisi normal, penyiraman tanaman hanya dilakukan dua kali dalam satu hari.

Apalagi ungkap Rizki, mayoritas tanam di Kota Bandung merupakan taman estetik. Pastinya banyak ditanami tanaman beraneka warna yang biasanya tidak tahan terhadap cuaca panas.

“Tetapi kita terus berupaya, agar tanaman yang tidak kuat terhadap panas ini tetap hidup. Bahkan kita juga sempat meminta bantuan teman-teman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk membantu di beberapa lokasi,” ungkapnya.

Rizki mengutarakan, bahwa sejumlah taman di Kota Bandung telah kembali di buka untuk umum. Hanya saja ada beberapa taman yang memang masih dibatasi, seperti Taman Alun-alun Asia Afrika.

BACA JUGA: Antisipasi Bencana, DSDABM Kota Bandung Lakukan Pembersihan Sungai

Rizky mengimbau kepada masyarakat agar turut menjaga, dan memelihara keberadaan taman. Caranya dengan menggunakan fasilitas secara baik, juga tidak membuang sampah sembarangan.

“Aktivitas taman sudah normal. Kepada masyarakat silahkan menikmati dan memanfaatkan fasilitas. Sampah juga harus dijaga dengan tidak membuang sembarangan. Kalau itu terjadi, kita akan tutup untuk pemeliharaan,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.