Pengamanan Ketat Jelang Duel Indonesia vs Australia, 2.355 Personel Dikerahkan

[info_penulis_custom]
Polri di Bawah TNI dan Kemendagri
Ilustrasi- Pengamanan Pihak Kepolisian (Dok. humas.polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sebanyak 2.355 personel gabungan siap mengamankan laga krusial antara Timnas Indonesia dan Australia pada pertandingan kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Laga ini bukan hanya menjadi panggung penting bagi Tim Garuda, tetapi juga merupakan ujian bagi keamanan di sekitar GBK, mengingat besarnya antusiasme suporter yang diharapkan memenuhi stadion.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa 2.355 personel yang dikerahkan berasal dari gabungan berbagai instansi, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, dan Satpol PP.

Jumlah yang cukup besar ini menunjukkan perhatian serius pihak keamanan terhadap kenyamanan dan keselamatan penonton.

“Pengamanan ini disusun secara terkoordinasi dan menyeluruh, dari akses pintu masuk stadion, penonton di tribun, hingga jalur lalu lintas di sekitar GBK,” kata Ade kepada wartawan, dikutip Selasa (10/9/2024).

Dia juga menekankan pentingnya ketertiban dari semua pihak, baik penonton yang hadir langsung maupun masyarakat yang berada di sekitar area pertandingan.

Pihak keamanan akan melakukan pengawasan ketat, termasuk pemeriksaan barang bawaan penonton sebagai bagian dari SOP pengamanan.

“Kami akan memastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang masuk ke stadion demi menjaga ketertiban acara,” katanya.

Terkait dengan rekayasa lalu lintas, Ade Ary menyebutkan bahwa penerapannya akan bergantung pada kondisi di lapangan dan situasi lalu lintas saat itu.

Pengaturan lalu lintas di sekitar GBK akan dilakukan secara situasional, yang artinya perubahan arus kendaraan hanya akan dilakukan bila diperlukan, terutama untuk mengurangi kemacetan dan memberikan akses bagi kendaraan yang memiliki kepentingan di sekitar lokasi.

“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Jadi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan melewati kawasan GBK pada Selasa besok akan diarahkan oleh petugas. Ini untuk memastikan kelancaran bagi suporter yang datang, sekaligus menghindari kemacetan di sekitar lokasi,” jelas Ade Ary.

Kesiapan aparat pengamanan menjadi salah satu aspek penting, mengingat Timnas Indonesia dan Australia sedang berada di posisi genting dalam klasemen Grup C.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Hadiri Latihan Timnas Indonesia Amputasi, Berikan Motivasi

Indonesia saat ini berada di peringkat keempat, sementara Australia menghuni posisi kelima setelah menelan kekalahan dari Bahrain di pertandingan pertama mereka.

Dengan Australia bertekad bangkit dari kekalahan dan Indonesia yang tengah dalam performa baik setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit.

Selain soal teknis di lapangan, atmosfer pertandingan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi ribuan suporter yang diperkirakan hadir.

Dukungan penuh dari suporter menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk tampil maksimal dan mengejar kemenangan di kandang. Namun, kehadiran massa yang besar juga menjadi tantangan bagi pihak keamanan.

“Kami berharap penonton dapat bekerja sama dengan petugas keamanan di lapangan. Selain soal pemeriksaan barang bawaan, ketertiban penonton sangat penting untuk menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.