Pengamat Kritisi Aksi Boikot Pembayaran Pajak

[info_penulis_custom]
aksi boikot
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai tidak tepat jika mengekspresikan rasa kecewa terhadap mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dengan melakukan aksi boikot membayar pajak.

“Penerimaan pajak sangat penting bagi negara karena pajak memberikan banyak manfaat untuk pembangunan,” kata Fajry dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Indonesia disalurkan untuk membayar gaji guru, tentara, dan para pelayan publik lainnya.

Selain itu, uang pajak itu juga digunakan untuk subsidi kelompok yang berpendapatan rendah, memberikan bantuan sosial, dan membangun berbagai infrastruktur untuk rakyat.

Oleh karena itu, menurut Fajry, manfaat membayar pajak sudah terpampang dengan jelas.

BACA JUGA: DPR dan NU Kecam Gerakan Boikot Bayar Pajak

Ia menyayangkan masyarakat yang ikut gerakan boikot membayar pajak untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kasus yang menjerat mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Fajry mengatakan membayar pajak adalah sebuah kewajiban dari kehidupan sebagai warga negara dan hal itu merupakan konsekuensi sebagai warga negara Indonesia. Kekecewaan bisa disalurkan dengan cara yang lain, seperti mendorong transparansi.

“Publik bisa mendorong ada perbaikan birokrasi di tubuh DJP,” ujar Fajry.

Rafael telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Rabu (1/3).

Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Jonathan Latumahina.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.