Pengangguran Lulusan SMK Tertinggi Gegara Biaya Kuliah Kemahalan

[info_penulis_custom]
PHK pekerja, sanken bekasi bangkrut
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) per Februari 2024, jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,2 juta orang. Tamatan SMK tercatat menjadi pengangguran tertinggi, yaitu 8,62 persen daripada lulusan jenjang lainnya.

Mengutip laman Puslapdik Kemendikbud Ristek, jumlah pengangguran lainnya yaitu, lulusan SMA sebanyak 6,73 persen dan jenjang diploma IV, S1, S2, dan S3 sebanyak 5,63 persen.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito menyatakan bahwa inti permasalahan mengenai angka partisipasi kasar (APK) di pendidikan tinggi terletak pada aspek pembiayaan.

“Kami menyadari bahwa APK perguruan tinggi tidak hanya ditentukan dari aspek pembiayaan, namun aspek pembiayaan salah satu yang utama,” kata Warsito, mengutip laman resmi Puslapdik, Kamis (8/8/2024).

Warsito menyatakan pemerintah telah dan akan terus berupaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi, salah satunya melalui program KIP Kuliah.

Jumlah Kumulatif Penerima Bidikmisi dan KIP K

Berdasarkan data Kemendikbud Ristek tahun 2023, jumlah kumulatif penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah sejak tahun 2010 hingga 2023 mencapai 916.827 mahasiswa.

Warsito juga menyebutkan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) memberikan pendanaan beasiswa bagi mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menambahkan, pada tahun 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun untuk mendanai 985.577 penerima bantuan sosial KIP Kuliah.

Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai mahasiswa yang sudah menerima KIP Kuliah, mahasiswa baru penerima KIP Kuliah, serta mahasiswa yang menerima bantuan biaya pendidikan yang sedang berlangsung.

“Jumlah mahasiswa baru penerima KIP Kuliah tahun 2024 ditargetkan 200.000 orang,” ucapnya.

Selain itu, Kemendikbud Ristek juga telah melaksanakan program Beasiswa Unggulan yang hingga tahun 2023 telah mendanai 4.850 mahasiswa jenjang S1.

Upaya lainnya termasuk Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang ditujukan untuk siswa-siswi lulusan SMA/SMK/MA dari Papua, daerah khusus atau 3T (tertinggal, terdalam, dan terluar), serta anak-anak pekerja migran.

Selain itu, Kemendikbud Ristek juga mengelola Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) yang mendanai 6.236 mahasiswa.

Dari jumlah tersebut, hasil seleksi dari tahun 2021 hingga 2024 menunjukkan bahwa penerima beasiswa jenjang S1 mencapai 2.259 mahasiswa.

BACA JUGA: Kabar Baik! KAIST Tempat Kuliah Xaviera COC Akan Buka Beasiswa

Selain pemerintah, beasiswa jenjang S1 juga telah lama disediakan oleh pihak swasta dan organisasi non-profit seperti Djarum Foundation, Tanoto Foundation, Baznas, Dompet Dhuafa, dan Bank Indonesia.

Beberapa pemerintah daerah juga berperan dalam meningkatkan APK pendidikan tinggi dengan memberikan beasiswa untuk mahasiswa jenjang S1.

Beasiswa tersebut dapat memberikan peluang untuk mengurangi jumlah pengangguran, terutama untuk lulusan SMK yang menjadi jumlah tertinggi.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.