Penyebutan Kuasa Imajiner dalam Jangjawokan Budaya Sunda

[info_penulis_custom]
Jangjawokan Sunda
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengertian imajiner dalam konteks Jangjawokan dalam sastra puisi arkais Sunda berkaitan dengan pemikiran tentang makhluk gaib yang memiliki kekuasaan dan kewenangan tertentu, serta berada di tempat tertentu.

Dalam keyakinan dan kepercayaan masyarakat Sunda, kekuasaan dan kewenangan makhluk gaib tersebut dapat memanfaatkan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan seperti yang tercermin dalam Jangjawokan.

Nama-nama kuasa imajiner dalam Jangjawokan sangat terkait dengan istilah-istilah yang digunakan dalam budaya Sunda Buhun. Contohnya, Pohaci Sanghyang Asri, Batara, Batari, Sri Tunggal Sampurna, dan lainnya.

Penyebutan kuasa imajiner ini mencerminkan upaya untuk meminta bantuan atau kekuatan dari entitas spiritual dalam mencapai tujuan tertentu.

Jampe Masamoan

Nu ngariung jiga lutung
Nu ngarendeng jiga monyet
Nya aing mandaha !
Maung pundung datang turu
Badak galak datang depa
Galudra di tengah imah
Kakeureut kasieup ku pohaci awaking.

Jampe Unggah

Ashadu sahadat bumi
Ma ayu malebetan
Bumi rangsak tanpa werat
Lan tatapakan ing Muhammad
Birahmatika ya arohmana rohomin

Jampe Turun

Allohuma ibu bumi
Medal tapak tatapakan
Turun wawayanging ing Muhamad
Birahmatika ya arohma rohimin.

BACA JUGA : Jangjawokan, Puisi Magis dalam Kebudayaan Sunda

Dalam Jangjawokan seperti contoh di atas, terdapat perintah bathin yang ditujukan kepada orang lain atau entitas gaib.

Perintah ini menunjukkan adanya interaksi antara batin si pengucap Jangjawokan dengan batin pihak yang tertuju, yang kemudian dapat melaksanakan keinginan si pengucap.

Adanya perintah batin dalam Jangjawokan mencerminkan keyakinan akan kekuatan spiritual dan kekuasaan yang melekat pada entitas gaib.

Jangjawokan juga dalam berbagai kegiatan sehari-hari, seperti sebelum buang air dan kegiatan lainnya, sebagai bagian dari tertib hidup masyarakat Sunda.

Dalam konteks spiritualitas dan kepercayaan masyarakat Sunda, Jangjawokan memiliki peran penting dalam memohon bantuan atau kekuatan dari kuasa imajiner yang diyakini dapat memberikan perlindungan atau kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.