Momen Serangan Gerilyawan di Surakarta di Hari Veteran Nasional

[info_penulis_custom]
Persitiwa Hari Veteran Nasional
Ilustrasi - Veteran Nasional Indonesia. (istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setiap 10 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Hari Veteran Nasional. Tujuannya sebagai penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan RI.

Lalu, siapa veteran itu? Bagaimana sejarah peringatan Hari Veteran Nasional? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Peristiwa Hari Veteran Nasional

Veteran Republik Indonesia adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi telah mendapat pengakuan pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia,yang telah ditetapkan sebagai penerima Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia.

Pemberian Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia sebagai penghargaan dan penghormatan negara yang Presiden berikan kepada warga negara Indonesia yang telah berjuang, membela, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau ikut melaksanakan perdamaian dunia.

Baca Juga : Sejarah Dibalik Hari Veteran yang Diperingati 10 Agustus

Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional dan bukan hari libur. Peringatan Hari veteran Nasional maksudnya untuk mengenang gencatan senjata pada tanggal 10 Agustus 1949 setelah para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda.

Belanda Menyerang Jawa Timur 

Pada saat itu Belanda tengah menyerang kota-kota besar di Jawa Timur. Pasukan TNI kemudian menyusun pertahanan yang kuat di Salatiga dan Magelang untuk melindungi Yogyakarta. Pasukan TNI di Yogyakarta menerapkan sistem Wehrkreise atau distrik militer.

Setiap Wehrkreise harus mampu menyusun sendiri kekuatan perlawanan melawan Belanda. Kala itu perlawanan di Yogyakarta dan sekitarnya dipimpin Letnan Kolonel Soeharto. Sementara untuk di dalam kota, dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kraton Yogyakarta menjadi pusat mengatur siasat dan tempat persembunyian gerilyawan.

Belanda saat itu mengadakan siaran palsu ke luar negeri yang mengatakan TNI telah hancur sehingga mereka bisa menguasai Indonesia kembali. Namun dunia terkejut dengan adanya serangan umum secara mendadak merebut kota Yogyakarta oleh ribuan gerilyawan bersama Letkol Soeharto pada 1 Maret 1949. Serangan ini bertujuan untuk menunjukan bahwa TNI tidak hancur.

BACA JUGA: 4 Klasifikasi Seorang Mantan Pejuang Disebut Veteran Pejuang Kemerdekaan Indonesia

Serangan Gerilyawan TNI di Surakarta

Di samping itu, serangan juga terjadi di Surakarta, bersama Pimpinan Letnan Kolonel Ignatius Slamet Riyadi. Penyebab awalnya lantaran markas Kolonel Gatot Subroto yang hancur diserang oleh Belanda sehingga mengundang kemarahan anak buahnya.

Serangan terhadap Surakarta ini melibatkan Gerilyawan TNI berjumlah sekitar 3.000 orang. Pasukan tersebut menyerang markas tentara Belanda di Surakarta pada 7 Agustus 1949. Namun puncak pertempuran terjadi pada 10 Agustus 1949 atau tepat sehari sebelum perintah gencatan senjata pada 11 Agustus 1949. Peristiwa ini membuahkan hasil melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), di mana kedaulatan Republik Indonesia diakui pada 27 Desember 1949.

(Aziz/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.