PNI Jawa Barat Merespon Polemik Pemimpin yang Remehkan Janda dan Perceraian

[info_penulis_custom]
PNI Jawa Barat
(Dok. PNI Jawa Barat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPD Partai Nasional Marhaenisme (PNI) Jawa Barat, Ida Rachmawaty, menyampaikan sikap tegas partainya terkait kriteria pemimpin yang dianggap layak untuk masyarakat Jawa Barat.

Dalam pernyataannya, Ida menegaskan bahwa PNI Jawa Barat menolak pemimpin yang mendukung atau terlibat perceraian, serta pemimpin yang meremehkan status sosial perempuan, seperti janda, yang seharusnya dihormati sebagai bagian dari masyarakat.

“Seorang pemimpin harus memiliki nilai-nilai kebijaksanaan, pendidikan yang baik, dan fondasi agama yang kuat. Jika seorang pemimpin sendiri tidak dapat menjaga keutuhan rumah tangganya, bagaimana mungkin ia mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat?,” ujar Ida Rachmawaty.

Ida juga menyoroti tingginya angka perceraian di Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 tercatat 317.715 pernikahan di Jawa Barat, sementara angka perceraian di provinsi ini tetap menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

“Pemimpin seharusnya mencerminkan keharmonisan dan kestabilan, bukan justru memperlihatkan contoh yang bertolak belakang dengan nilai-nilai tersebut. Kami di PNI Jawa Barat tidak akan mendukung, apalagi memberikan ruang bagi calon pemimpin yang secara langsung atau tidak langsung mengendorse perilaku perceraian,” lanjutnya.

BACA JUGA: Rieke Diah Pitaloka Sentil RK – Suswono Soal Candaan Seksis Tentang Janda

Isu ini tidak hanya terbatas di Jawa Barat. Dalam Pilkada DKI Jakarta, salah satu calon pemimpin mendapat kritik keras setelah dianggap meremehkan status janda dalam pernyataannya.

“Blunder semacam ini mencerminkan kurangnya kepekaan terhadap realitas sosial dan memperlihatkan minimnya rasa hormat terhadap perempuan. Hal seperti ini sangat meresahkan masyarakat kita dan harus disikapi serius oleh pemilih di TPS pada 27 November 2024 nanti,” tegas Ida.

Ia menambahkan bahwa stabilitas dan keharmonisan keluarga merupakan pondasi penting untuk membangun masyarakat yang kuat.

“Kami percaya, keluarga yang harmonis adalah awal dari masyarakat yang sejahtera dan bangsa yang kokoh. Pemimpin yang kami dukung haruslah sosok yang mampu merepresentasikan hal tersebut,” tutup Ida.

Pernyataan ini muncul di tengah hangatnya diskusi publik mengenai pentingnya etika dan moralitas seorang pemimpin. PNI Jawa Barat berharap sikap tegas ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin yang mampu membawa nilai-nilai positif bagi Jawa Barat dan Indonesia ke depan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.