Polisi Berhasil Tangkap 15 Orang Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Makassar

[info_penulis_custom]
Uang Palsu UIN Makassar
(dok. gmaps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar diduga memproduksi uang palsu. Polisi berhasil menangkap 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kapolres Gowa, AKBP Rheonald T. Simanjuntak, menjelaskan kasus ini bermula dari laporan seseorang yang menggunakan uang palsu di wilayah Pallangga, Gowa, pada awal Desember 2024.

“Kami menemukan transaksi menggunakan uang palsu pecahan Rp 500 ribu di Pallangga,” ujar AKBP Rheonald dalam keterangan pers di Mapolres Gowa, dikutip Rabu (18/12/2024).

Fakta Terungkap Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Berikut rangkuman lima fakta yang telah terungkap terkait kasus pabrik uang palsu tersebut, berdasarkan berbagai sumber:

1. Total 15 Tersangka, 9 Orang Ditahan

Polisi mengungkapkan dari 15 tersangka yang telah ditetapkan, sembilan orang sudah ditahan. Sementara itu, enam tersangka lainnya masih dalam perjalanan menuju Polres Gowa.

“Sembilan tersangka sudah kami tahan, lima lainnya sedang dibawa dari Mamuju, dan satu lagi dari Wajo,” jelas AKBP Rheonald.

2. Barang Bukti Uang Palsu Rp 446,7 Juta dan Mesin Cetak Raksasa

Polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk uang palsu senilai Rp 446,7 juta dalam pecahan Rp 100 ribu, mesin cetak berukuran besar, dan alat pemotong uang palsu.

“Kami menemukan barang bukti berupa mesin cetak, alat potong, dan uang palsu di salah satu ruangan di kampus tersebut,” kata Rheonald.

Rheonald menambahkan tim penyidik masih berkoordinasi dengan ahli untuk memastikan spesifikasi mesin cetak yang digunakan. “Ahli yang akan menjelaskan spesifikasi mesin itu. Saat ini kami fokus mengumpulkan alat bukti,” tambahnya.

3. Produksi Uang Palsu di Gedung Perpustakaan Kampus

Uang palsu yang ditemukan diduga diproduksi di salah satu ruangan di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar. AKBP Rheonald mengonfirmasi hal ini, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut.

“Barang bukti kami temukan di salah satu ruangan yang dilengkapi peredam suara,” ungkapnya. Polisi juga menyita beberapa bagian dinding ruangan tersebut sebagai barang bukti.

4. Kepala Perpustakaan Diduga Terlibat

Salah satu tersangka yang ditangkap adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar, Khalifah Mustamin, membenarkan keterlibatan Andi Ibrahim dalam kasus ini.

“Informasi yang kami terima dari polisi menyebutkan bahwa oknum kepala perpustakaan dan satu staf terlibat dalam kasus ini,” ujar Khalifah.

Khalifah memastikan pihak kampus akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang terlibat.

5. Kepala Perpustakaan Dinonaktifkan dari Jabatan

Sebagai langkah awal, UIN Alauddin Makassar telah menonaktifkan Andi Ibrahim dari jabatannya sebagai Kepala Perpustakaan.

“Kami sudah menonaktifkan yang bersangkutan dari jabatannya sebagai kepala perpustakaan,” tegas Khalifah.

Ia juga menyebutkan kemungkinan adanya sanksi berat berupa pemecatan sebagai ASN, meskipun keputusan tersebut berada di luar wewenang kampus.

BACA JUGA: Polisi Dalami Kasus Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

Kasus pabrik uang palsu yang diduga beroperasi di dalam kampus UIN Alauddin Makassar ini menjadi sorotan publik, mengingat keberadaan pabrik uang palsu di lingkungan kampus sangat tidak lazim. Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.