Bocah Trauma saat Polisi Dobrak Rumah Warga Elos, Ngomong Kasar Tak Minta Maaf

[info_penulis_custom]
pas bentrok yang terjadi antara kepolisian dan warga Dago Elos, membuat trauma seorang bocah. (Foto: Rizky/ Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pasca bentrok antara kepolisian dengan warga Dago Elos di Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (14/8) malam, tersebar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya anggota polisi masuk ke dalam rumah warga dan melakukan perusakan.

Sejumlah anggota polisi terlihat mendobrak, juga menerobos paksa pintu warga sambil berteriak-teriak. Di rumah tersebut, tampak ada anak kecil yang sedang tertidur. Dia terkejut dan bangun setelah mendengar pintu didobrak polisi.

Ketika ditelusuri, kejadian tersebut benar terjadi di rumah warga. Letaknya di sekitar Jalan Dago Elos RW 02. Menurut seorang penghuni rumah bernama Handika (33), membeberkan cerita tersebut.

Peristiwa terjadi usai kericuhan pada pukul 23.30 WIB. Rumahnya tiba-tiba didatangi oleh sejumlah anggota polisi mencari massa yang membuat kericuhan. Mereka datang dengan mengeluarkan kata kasar, meminta supaya pintu rumah dibuka. Kata kasar tersebut ditujukan ke sejumlah anggota keluarganya.

“Dia pikir massa (ricuh) ada yang ngumpet. Dia memaksa ‘woy buka woy buka brengsek. Yang bukan warga asli keluar’,” ungkap Handika saat ditemui di Dago Elos RW 02, Selasa (15/8/2023).

Pintu kemudian didobrak polisi, hingga mengenai anaknya yang sedang bersembunyi dibalik pintu.

Akibatyang dilakukan petugas tersebut, bocah yang masih berusia enam tahun mengalami luka. Sementara usai mendobrak pintu, anggota polisi itu masuk ke dalam rumah mencari massa yang diduga bersembunyi.

“Salah satu polisi ngedobrak pintu yang di depan, nah anak saya ketakutan. Dia ngumpet di belakang pintu. Ngumpet di belakang pintu, dia terluka kena kakinya kejepit,” katanya.

BACA JUGA: Warga Dago Elos Marah dan Kesal saat Laporan Ditolak Polrestabes Bandung

Namun, karena di rumahnya tak ditemukan siapapun, anggota kepolisian itu langsung meninggalkan rumah tanpa mengucapkan kalimat maaf. Sementara itu tak hanya mengalami luka, anak Handika itu mengalami trauma hebat, akibat perlakuan apparat.

“Jadi trauma. Sekarang anak tuh kalau mendengar trauma atau orang tidak dikenal itu dia ketakutan masuk kamar,” kata dia.

Sebelumnya, polisi sempat menembakkan gas air mata ketika kericuhan terjadi. Warga yang terkena gas air mata kemudian melarikan diri ke sejumlah ruas jalan. Informasi yang diterima, ada sejumlah warga yang terluka tapi belum diketahui jumlahnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.