Polisi Malaysia Buru Pelaku yang Tewaskan WNI di Kebun Sawit

[info_penulis_custom]
WNI SAWIT MALAYSIA
(Dok.Perusahaan Kelapa Sawit)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pembunuhan seorang WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial GF (40) di kebun sawit Malaysia, menemukan titik terang.

Pria asal Lombok Timur itu ditemukan tewas dengan luka tembak di ladang sawit tempatnya bekerja, hari Senin (29/07/2024) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

WNI Pekerja Sawit Malaysia Sempat Kritis

Saat itu, GF dalam keadaan kritis di ladang sawit pribadi di kawasan Sepupok, Miri, Sarawak. Empat saksi mata, yang juga merupakan pekerja migran Indonesia, melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan sebelum menemukan GF terbaring dengan luka tembak.

Keempat saksi mata tersebut kemudian bergegas menuju lokasi asal suara ledakan dan menemukan GF dengan luka di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: WNI Tewas di Perkebunan Sawit Malaysia, Hasil Autopsi Mengejutkan

GF sempat mengungkapkan bahwa ada pencuri yang masuk ke pondoknya sebelum akhirnya pingsan. Para saksi segera membawa GF ke pondok terdekat untuk mendapatkan bantuan, namun sayangnya nyawa GF tidak terselamatkan.

Upaya Pencarian Pelaku

Kepolisian Malaysia segera melakukan pencarian terhadap tersangka pelaku penembakan. Namun, kontur hutan belantara di sekitar lokasi kejadian menyulitkan upaya pencarian.

Sampai saat ini, pelaku masih belum ditemukan dan penyelidikan terus berlanjut.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit di Miri, Malaysia.

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kuching, Serawak telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengusut kasus kematian tersebut.

“KJRI Kuching telah mendapatkan jadwal pertemuan di kantor polisi Miri pada Senin mendatang. Pertemuan untuk mendapatkan penjelasan,” kata Konsul RI, Raden Sigit Witjaksono melansir RRI, Minggu (04/07/2024).

KJRI menerima laporan mengenai WNI tewas di perkebunan sawit pada 30 Juli lalu. Kemudian, berkoordinasi dengan kepolisian Miri. Hasil identifikasi, korban ditemukan luka tembak.

“KJRI langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Miri untuk mendalami kasus tersebut. Autopsi telah dilakukan 1 Agustus 2024 dan hasilnya menyatakan penyebab kematian adalah karena luka tembak,” ujar Sigit.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.