Polres Sukabumi Terjunkan Ratusan Personel pada Operasi Ketupat Lodaya 2023

[info_penulis_custom]
polres sukabumi
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUKABUMI,TM.ID : Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personel gabungan untuk pengamanan pada Operasi Ketupat Lodaya 2023 serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pemudik pada Lebaran 2023.

Personel Polres Sukabumi Kota yang diterjunkan pada Operasi Ketupat Lodaya ini sebanyak 480 personel.

“Mereka dibantu 245 personel gabungan TNI dan instansi terkait lainnya serta 144 sukarelawan dari organisasi kemasyarakatan Sukabumi sehingga totalnya sebanyak 869 personel,” kata Ari usai menggelar apel pergeseran pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di kawasan Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Senin (17/4/2023).

Menurut Ari, ratusan personel gabungan tersebut ditempatkan atau disiagakan di 17 pos yang terdiri atas satu pos terpadu, 14 pos pengamanan (pospam), dan dua pos pelayanan.Selain bersiaga di pos-pos yang sudah disiapkan, baik yang berlokasi di sekitar pusat perdagangan, pemerintahan, wisata, maupun keramaian, sejumlah personel berpatroli keliling hingga ke pelosok permukiman masyarakat.

Ia mengatakan mereka tidak hanya untuk memberikan pengamanan selama Operasi Ketupat Lodaya 2023, tetapi juga untuk melayani masyarakat, khususnya pemudik yang melewati jalur mudik Sukabumi yang butuh pelayanan, seperti informasi mengenai arus lalu lintas dan tempat istirahat.

BACA JUGA: Pemkot Depok Siagakan 7 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran

Kemungkinan besar, kata dia, jumlah pemudik yang datang ke wilayah hukumnya lebih banyak jika dibandingkan dengan musim mudik tahun lalu. Selain itu, Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan mudik lebaran.

“Kami pun mengimbau kepada para pemudik agar memanfaatkan pos-pos yang telah kami dirikan, baik untuk mencari informasi beristirahat maupun yang membutuhkan pelayanan lainnya,” tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau kepada warga yang hendak mudik agar tidak menggunakan atau membawa barang-barang yang menarik perhatian pelaku tindak kejahatan.

Selain itu, selalu menggunakan perlengkapan keselamatan dalam berkendaraan, sebelum berangkat untuk memeriksa kondisi kendaraan, dan tidak memaksakan melanjutkan mengemudi jika kondisi tubuh lelah, mengantuk, atau tidak fit antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.