Pos Komando Dibentuk untuk Pencarian Tahap Ketiga Hilangnya Iptu Tomi

[info_penulis_custom]
Iptu Tomi
Ilustrasi. (Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hilangnya mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Teluk Bintuni Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tomi Samuel Marbun, membuat Kepolisian Daerah Papua Barat membentuk pos komando untuk melaksanakan operasi pencarian tahap ketiga.

Dalam memaksimalkan operasi pencarian Iptu Tomi, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi di Manokwari.

Rapat pembahasan operasi pencarian Iptu Tomi Marbun melibatkan unsur dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari serta Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).

“Struktur poskonya masih disusun. Dalam rapat itu, masing-masing institusi memaparkan kesiapan untuk operasi pencarian tahap ketiga,” ujar Ongky, mengutip Antara, Selasa (25/3/2025).

Ia pastikan, pergantian jabatan Kepala Polres Teluk Bintuni dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Choiruddin Wachid kepada AKBP Hari Sutanto tidak menghambat pelaksanaan operasi pencarian Iptu Tomi Marbun.

AKBP Choiruddin Wachid yang sudah menjalani serah terima jabatan sebagai Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Papua Barat Daya mendukung pelaksanaan operasi pencarian tahap ketiga.

“Rotasi ini tidak memengaruhi pencarian Iptu Tomi karena AKBP Choiruddin juga pindahnya ke Papua Barat Daya,” kata Ongky.

Menurut dia, optimalisasi persiapan melanjutkan pencarian Iptu Tomi Marbun tidak terlepas dari saran yang diberikan Tim Mabes Polri setelah melakukan penggalian informasi di Teluk Bintuni.

Tim itu terdiri atas Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo, dan Divisi Propam Polri.

“Tim Mabes Polri tiba di Manokwari Jumat (21/3) lalu dan langsung ke Teluk Bintuni karena Sabtu (22/3) mau bergerak ke lokasi kejadian, tetapi terkendala banjir,” kata Ongky.

Meski demikian, sejumlah informasi sudah diperoleh Tim Mabes Polri dari personel Polres Teluk Bintuni yang ikut dalam operasi bersama Iptu Tomi Marbun pada 18 Desember 2024.

Operasi tersebut bertujuan menangkap pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Marthen Aikingking, namun Iptu Tomi Marbun hanyut terbawa arus ketika menyeberangi Sungai Rawara.

“Informasi yang dikumpulkan tim akan dipresentasikan kepada Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pak Irwasum, dan Pak Kadiv Propam,” ujarnya.

Dia mengatakan pengumpulan informasi awal oleh tim di Teluk Bintuni menjadi acuan bagi Mabes Polri dalam rapat dengar pendapat lanjutan dengan Komisi III DPR RI. Hasil rapat itu menjadi keputusan Mabes Polri membentuk tim pencari fakta (TPF) hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

“Anggota TPF bentukan mabes tidak hanya dari Polri, tetapi DPR, Kompolnas, Komnas HAM, dan lainnya,” tambah Ongky.

Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Christian Warinussy menyarankan Kapolri membebastugaskan AKBP Choiruddin Wachid dari jabatan baru untuk sementara waktu guna mencegah intervensi.

BACA JUGA:

Kaleidoskop 2024: Kasus Polisi Bunuh Diri, Motif Masalah Keluarga Hingga Asmara

Percobaan Bunuh Diri Seorang Wanita di Bogor Berhasil Digagalkan

JDP juga mendesak Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap AKBP Choiruddin Wachid sebagai penanggung jawab pelaksanaan operasi gabungan penangkapan anggota KKB.

Salah satu kliennya (warga sipil) yang ikut dalam operasi menyebutkan, sempat mendengar bunyi tembakan dua kali saat menelusuri tepian Sungai Rawara untuk menolong Iptu Tomi Marbun. Warinussy juga mengungapkan untuk menyelidiki asal bunyi dan kepentingan senjata api tersebut.

“Klien saya setelah dengar bunyi senjata, tidak mau kembali karena takut terancam,” ucap Warinussy.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.