BANDUNG, TEROPONGMEDIA, — Brandone Francis seakan tidak ada habisnya untuk terus berkontribusi kepada Prawira Harum Bandung. Pada laga penutup fase grup babak kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di UG Arena Ulaanbaatar, Mongolia, Sabtu (6/4/2024) waktu setempat, Brandone sukses menjadi mesin angka bagi timnya sekaligus menutup laga versus NS Matrix dengan kemenangan meyakinkan, 105-94.
Brandone tampil sangat agresif dalam mencetak poin di sepanjang pertandingan dengan mengemas 31 angka.
Indra Muhammad memberi kejutan dengan menyusul di daftar pencetak angka tertinggi lainnya dengan 20 angka berkat 6 kali three point dan di urutan ketiga ada Yudha Saputera dengan 15 angka.
Sengitnya aroma persaingan ketat sudah terasa ketika memasuki kuarter pertama, mengingat kedua tim saling mengejar angka.
Sempat memimpin terlebih dahulu lewat tembakan tiga angka Fhirdan Maulana dan Brandone Francis, NS Matrix langsung bereaksi dengan mengembalikan kedudukan.
Tim perwakilan Malaysia itu sempat berbalik unggul memanfaatkan dua kali turnover dari Brandone. Saling balas angka terjadi dan skor imbang 21-21 menjadi akhir dari kuarter pembuka ini.
Dominasi Prawira Harum Bandung seketika muncul di kuarter kedua melalui tenaga lebih segar karena David Singleton mulai melakukan rotasi.
Para pemain yang muncul dari bangku cadangan seakan menebar pesona lewat sejumlah aksi, hingga berhasil menutup kuarter kedua dengan keunggulan 52-45.
BACA JUGA:Â David Singleton Akui Penampilan Prawira Harum Bandung Kurang Memuaskan
Matrix memberikan perlawanan sengit di kuarter ketiga. Mereka juga mulai agresif setelah unggul 30-23 di daftar perolehan angka kuarter ketiga ini.
Pandu Wiguna yang tampil habis-habisan sempat menyumbangkan dua kali tembakan di paint area, sebelum ia ditarik keluar. Diwarnai Pandu cedera, skor kuat 75 sama menjadi akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, ini merupakan momen yang paling menghibur karena aksi individual pemain dari kedua tim mulai ditunjukan demi mendapatkan angka.
Prawira yang mengandalkan kelincahan Brandone dan Yudha, rupanya berbuah manis dengan banyaknya angka yang dicetak kedua pemain tersebut.
Di kuarter ini, Prawira berhasil mengemas 30 angka sementara Matrix hanya 19 angka. Hasil ini membuat Prawira menang dengan kedudukan 105-94.
Hasil tersebut memastikan Matrix tersisih dari kualifikasi, sementara untuk Prawira yang kini mengemas 5 poin di klasemen, masih harus menunggu pertandingan antara Bishrelt Metal dan Eastern Hong Kong.
Jika wakil Bishrelt Metal menang, maka Prawira lolos otomatis ke putaran kedua. Dan jika Eastern yang menang, maka Prawira harus kembali melakoni satu pertandingan penentuan melawan peringkat 3 Grup B untuk dapat memastikan tiket putaran kedua di Jakarta.
(RF/Dist)