Puluhan Miliar Diamankan KPK dalam OTT Kalimantan Selatan

[info_penulis_custom]
OTT Kalimantan Selatan
Empat pihak yang diamankan dari operasi tangkap tangan di Kalsel tiba di gedung KPK menggunakan rompi orange dan dikawal penyidik serta anggota kepolisian. (dok. radio republik indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sejumlah sepuluh miliar dari hasil operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan. KPK melakukan operasi tangkap tangan di provinsi Kalimantan Selatan, Senin malam (6/10/2024).

“Kita mengamankan lebih dari 10 miliar. Karena, masih dalam proses dihitung,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengutip laporan Radio Republik Indonesia, Senin (7/10/2024).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan kegiatan senyap itu terkait pengadaan barang dan Jasa (PBJ).

“Biasa perkara PBJ, belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi PBJ,” kata Alex.

Alex menjelaskan dugaan adanya permintaan fee dari pejabat daerah dalam proyek di Kalimantan Selatan.

“Persekongkolan penunjukkan pelaksana proyek dengan permintaan sejumlah fee oleh penyelenggara negara menjadi praktik yang lazim dalam PBJ,” katanya.

KPK menyebut operasi senyap yang berlangsung di Kalimantan Selatan melibatkan orang kepercayaan Gubernur, Sahbirin Noor. Alexander Marwata menyebutkan uang suap diterima orang kepercayaannya.

“Patut diduga. Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Alex saat dikonfirmasi.

Namun, Alex tak mengungkap lebih detail siapa orang kepercayaan tersebut.

BACA JUGA: KPK Amankan Enam Orang, Terkait OTT di Kalimantan Selatan

“Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” katanya.

Seperti diketahui, Sebanyak empat dari enam orang yang diamankan KPK dalam OTT di Kalsel tiba di Gedung Merah Putih KPK. Mereka mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, mereka tiba sekitar pukul 19.50 WIB, Senin (7/10/2024) Malam.

Mereka terlihat dijaga oleh tim penyidik dan petugas kepolisian. Keempatnya terlihat mengenakan masker untuk menutupi wajah dan tangan terborgol.

Salain itu, juga terlihat membawa koper atau tas. Keempatnya tak berkomentar apa pun saat dikonfirmasi awak media.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.