Ribuan Massa Bersiaga Hadang Penyegelan Lahan Kebun Binatang Bandung

[info_penulis_custom]
Penyegelan Lahan Kebun Binatang Bandung
Ribuan massa siap hadang penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung. (Foto: Rizky Iman/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Jelang eksekusi penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung, ribuan warga yang mengaku simpatisan berkumpul di depan gerbang pintu utama untuk menjaga kebun binatang dari eksekusi.

Rencananya, hari ini Kamis, 27 Juli 2023 Pemerintah kota (Pemkot) Bandung akan melakukan eksekusi penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung.

Namun Pemkot Bandung urung melakukan penyegelan lahan tersebut karena takut terjadi kericuhan dengan massa, sebagaimana pengakuan dari Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

BACA JUGA: Bandung Zoo vs Pemkot, Penyegelan Lahan Kebun Binatang Batal!

Massa Simpatisan Siap Hadang Penyegelan Lahan Kebun Binatang Bandung

Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Bisma Bratakusuma mengatakan, bahwa massa yang berkumpul di Kebun Binatang Bandung merupakan warga sekaligus simpatisan yang melakukan aksi spontanitas terkait penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung.

“Saat mereka mengetahui akan ada penyegelan oleh Pemkot, mereka berkumpul di sini untuk menyuarakan penolakan eksekusi dari mereka meski kita sama sekali tidak undang. Bentuk solidaritas,”kata Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari, Bisma Bratakusuma di Kebun Binatang Jalan Tamansari Kota Bandung, pada Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, warga akan tetap berkumpul di Kebun Binatang Bandung meski eksekusi tidak jadi dilaksanakan hari ini. Ia menyebut kondisi ini pun tidak mengganggu aktivitas pengunjung yang hadir untuk berwisata ke Kebun Binatang Bandung.

“Sejauh ini, kunjungan tetap berlangsung secara normal dan keamanannya juga tetap terjaga. Kami upayakan supaya massa bisa tak terlalu berkerumun, karena memang kami tetap saudara semua tetap ada yg datang tapi tak sebanyak ini,”ucapnya.

BACA JUGA: Polemik Kebun Binatang, Pemkot Bandung Layangkan Surat Peringatan Terakhir

Selain itu, pihaknya menyoroti kebijakan Pemkot Bandung yang dinilainya terlalu memaksakan kehendak untuk melakukan eksekusi lahan. Terlebih, saat ini status kepemilikan lahan masih dalam proses hukum kasasi di Mahkamah Agung.

“Ya menurut saya sih sebaiknya hargai proses hukum. Jadi, karena memang ini terjadi kegaduhan tapi tetap secara operasional jalan normal saja. Jadi mau dilakukan segel atau tidak sebaiknya ya memang hargai proses hukum. Kami dorong pemerintah tetap patuhi hukum berlaku,” katanya.

Aksi Spontanitas

Sementara itu, Mang Jahid selaku Ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menyebut aksi yang dilakukan oleh ribuan warga ini merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk dukungan warga terhadap Yayasan Margasatwa Tamansari yang dinilai pemilik kuat lahan Kebun Binatang Bandung.

BACA JUGA: Gertakan Pemkot Bandung Tak Pengaruhi Jumlah Kunjungan Kebun Binatang Bandung

“Ini acara spontanitas, saya ditunjuk atur ritme masa. Jaga kondusifitas dan kebijakan sepihak agar tidak timbulkan kekacauan. Kalau dipaksa atau besok dan lusa baru ada penyegelan ya kami stand by siap hadapi. Kalo nanti ada inkrah maka kami akan hormati apapun hasilnya,” kata Jahid.

(Rizky Iman/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.