Ritual Yadnya Kasada, Masyarakat Tengger Hentikan Aktivitas Wisata Demi Tradisi Sakral

[info_penulis_custom]
Ritual Yadnya Kasada
(Instagram/sahabatsumand)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat suku Tengger di Gunung Bromo, setiap tahunnya rutin melaksanakan ritual Yadnya Kasada. Pada tahun 2025 ini, ritual tersebut akan dilaksanakan dari mulai tanggal 10 Juni 2025 pukul 00.01 WIB hingga 13 Juni 2025 pukul 24.00 WIB.

Selama ritual berlangsung, selain dibersihkan dari sampah yang ditinggalkan pengunjung, kawasan tersebut juga dipulihkan dari berbagai aktivitas wisata.

Ritual Yadnya Kasada yang disebut juga dengan istilah Larung Hasil Bumi ke Kawah Gunung Bromo merupakan tradisi sakral yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Suku Tengger. Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, tradisi ini menjadi simbol rasa syukur dan bentuk pengabdian umat Hindu kepada Sang Pencipta.

Yadnya Kasada mengajarkan nilai-nilai luhur seperti hidup saling membantu, rendah hati, serta senantiasa bersyukur atas karunia yang diberikan. Puncak prosesi ini ditandai dengan pelarungan berbagai hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, bahkan hewan ternak seperti ayam dan kambing ke dalam kawah Gunung Bromo.

Sebelum prosesi larung dimulai, ritual ini diawali dengan puja asisi bakti yang dipimpin oleh dukun pandita Tengger. Dilanjutkan dengan prosesi mulunen, yaitu pengangkatan dukun baru yang dipilih dari empat wilayah yaitu Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Dukun terpilih akan menggantikan dukun lama setelah menjalani rangkaian sembahyang dan doa.

Seluruh rangkaian upacara dilaksanakan di Pura Luhur Poten Gunung Bromo, tempat suci bagi umat Hindu Tengger. Prosesi dimulai dengan pembacaan kidung religi yang diiringi lantunan gamelan, penyucian tempat ibadah, pembacaan Kitab Suci Weda, serta kisah sejarah Kasada yang mengisahkan pasangan legendaris Roro Anteng dan Jaka Seger.

Menurut kepercayaan, Roro Anteng dan Jaka Seger adalah pasangan yang telah lama mendambakan keturunan. Setelah bertahun-tahun berdoa kepada para dewa, mereka pun dikaruniai 25 anak dengan syarat harus mengorbankan anak ke-14 sebagai bentuk pengorbanan dan syukur. Nazar ini kemudian dipenuhi tepat pada pelaksanaan Yadnya Kasada, menjadikannya sebagai inti dari ritual larung sesaji.

Setelah pembacaan sejarah Kasada, dilaksanakan ritual adat Nglukat, di mana umat Hindu menerima bija yang ditempelkan pada dahi, disertai dengan pembakaran dupa, pemercikan air suci, dan pemberian wewangian. Pada momen ini pula dilakukan serah terima jabatan dukun adat yang baru.

Setelah itu, masyarakat Tengger bersama-sama berjalan kaki dari Pura Luhur Poten menuju kawah Bromo untuk melarungkan sesaji. Sebagai penutup, masing-masing desa mengadakan selamatan yang dipimpin oleh dukun adat setempat.

Baca Juga:

4 Upacara Adat Jawa Timur yang Masih Tersisa

Tradisi Pencak Silat dalam Upacara Adat Palang Pintu Betawi

Menariknya, tradisi pelarungan hasil bumi ini tak hanya dilakukan di Bromo, tetapi juga di sejumlah daerah lain seperti Blitar, Magetan, dan Probolinggo dengan makna dan filosofi yang serupa: ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan kehidupan yang diberikan.

Yadnya Kasada bukan hanya menjadi warisan budaya Suku Tengger, tetapi juga simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas yang patut dijaga keberlangsungannya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.