Roy Kiyoshi Tanggapi Dugaan Santet Terhadap Stevie Agnecya

[info_penulis_custom]
Roy Kiyoshi
(Instagram @roykiyoshi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paranormal yang terkenal Roy Kiyoshi, memberikan tanggapannya terkait dugaan bahwa Stevie Agnecya meninggal dunia akibat santet yang dikirimkan oleh seseorang.

Roy tidak hanya berdasarkan asumsi, tetapi ia juga menyoroti keberadaan benda asing yang terlihat di hasil rontgen tubuh almarhumah Stevie.

Dalam wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Roy mengatakan bahwa benda tersebut terlihat seperti paku dan merupakan benda tak lazim, aneh, dan asing.

“Kelihatan seperti paku sih,” ujar Roy, mengutip dari kanal YouTube Intens Investigasi Kamis (28/3/2024)

Namun, Roy enggan untuk mengambil kesimpulan bahwa Stevie meninggal dunia akibat santet.

Ia mengatakan bahwa santet bisa menjadi hal yang parah, tetapi ia tidak berani mengatakan apakah Stevie meninggal karena santet atau tidak.

“Tapi kalau ditanya santet bisa parah? Ya bisa juga,” sambungnya.

BACA JUGA : Suami Stevie Agnecya Ungkap Pesan Perpisahan untuk Sang Istri

Roy hanya menyatakan bahwa ia percaya dengan keberadaan hal-hal klenik seperti santet dan guna-guna, karena beberapa tradisi kepercayaan masih mempercayainya.

Roy menekankan bahwa santet dapat menyebabkan kematian seseorang, berbeda dengan hal-hal klenik lain seperti guna-guna atau pengasihan.

“Saya percaya santet, pengasihan, guna-guna itu memang ada, karena kan beberapa tradisi kepercayaan kan masih ada hal-hal kayak gitu. (Tapi) saya nggak berani bilang apakah beliau meninggal karena santet apa nggak, saya nggak ngomong, tapi saya cuma memberikan statement hal itu memang ada,” tegas Roy.

Roy juga memberikan anjuran bagi mereka yang menghadapi dugaan kiriman santet seperti itu.

Ia menyarankan untuk melakukan sembahyang dan berdoa, serta menaburkan garam-garam Himalaya atau garam kristal jika merasa ada yang tidak beres.

Meskipun demikian, Roy tidak memberikan kesimpulan pasti mengenai kasus ini dan hanya memberikan pernyataan bahwa hal-hal klenik seperti santet memang ada.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.