Santri Ponpes Al Hanafiyyah Tewas Diduga Dianiaya, Kemenag Tak Bisa Bertindak

[info_penulis_custom]
santri ponpes al hanafiyyah
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KEDIRI,TM.ID: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur melakukan investigasi, menyoal kematian santri, Bintang Balqis Maulana (14) yang diduga karena dianiaya di Pondok Pesantren (Ponpes)Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanafiyyah, Kediri, Jawa Timur.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Mohammad As’adul Anamal menyampaikan belangsungkawa atas kematian Bintang Balqis Maulana, dari ponpes tersebut.

Ia menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian nahas itu, terlebih terjadi di lingkungan pendidikan.

“Bahwa TKP kejadian itu ada di Pondok Al-Hanfiyyah, bukan Pondok Al-Islahiyyah. Tapi belajar di MTs Sunan Kalijogo di Pondok Al-Islahiyyah,” ujar Mohammad As’adul Anam dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (28/02/2024).

Setelah ditelusuri, terungkap bahwa Ponpes Al Hanafiyyah belum memiliki izin. Lantaran tidak memiliki izin, Kemenag Jatim tidak bisa melakukan penindakan secara administratif.

Menurutnya, pondok pesantren bukan didirkan oleh pemerintah, melainkan oleh para kiai. Perizinan yang diberikan oleh Kemenag hanyalah bersifat informal.

BACA JUGA: Kemenag: Kasus Santri Meninggal, Pesantren Tidak Miliki Izin

Kanwil Kemenag Jatim pun tidak bisa melakukan penyegelan ataupun penutupan. Hal tersebut, karena berlandas pada keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur yang menyatakan bahwa tujuan didirikannya pesantren adalah sebagai tempat orang belajar dan menuntut ilmu hukumnya adalah fardu ‘ain.

Namun, Anam menyatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang di PPTQ AL-Hanafiyyah Kediri.

Untuk diketahui,  PPTQ Al Hanafiyyah mulai mengoperasikan kegiatan belajarnya sejak tahun 2014 silam. Kini, jumlah santri sebanyak 93 orang, terdiri dari 74 orang santriwati dan 19 santriwan.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.