Sejarah dan Makna Hardiknas yang Perlu Anda Ketahui!

[info_penulis_custom]
Sejarah dan makna hardiknas
Sejarah dan makna hardiknas. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari Pendidikan Nasional, atau Hardiknas, sebuah momen penting dan bersejarah dalam pendidikan Indonesia. Namun, banyak yang masih bertanya-tanya, kenapa Hardiknas jatuh pada tanggal 2 Mei. Oleh karena itu, mari simak penjelasan mengenai sejarah dan makna Hardiknas, yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.

Hardiknas merupakan momen penting yang memperingati kelahiran seorang tokoh besar dalam sejarah pendidikan Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Sejarah Hardiknas

Ki Hajar Dewantara bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Ia diakui sebagai tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Tidak heran jika pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Meskipun bukan hari libur nasional, Hardiknas dirayakan dengan antusias di seluruh Indonesia. Perayaannya sering ditandai dengan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, mulai dari tingkat kecamatan hingga pusat. Selain itu, pidato-pidato tentang pentingnya pendidikan juga menjadi bagian dari perayaan ini.

Mari kita lihat sedikit tentang sejarah Ki Hajar Dewantara. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Meskipun tidak berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dokter Bumiputera karena sakit, Ki Hajar Dewantara terus berjuang dan meniti karirnya, termasuk sebagai seorang wartawan. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet pertama Republik Indonesia.

Salah satu kontribusi terbesar Ki Hajar Dewantara adalah konsep “Tut Wuri Handayani”, yang mengandung makna bahwa pendidikan adalah dorongan dari belakang. Filosofi ini telah menjadi moto dan slogan penting dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA: 5 Link Twibbon Keren Hardiknas Hadirkan Semarak Berbeda

Pada tanggal 26 April 1959, Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada usia 70 tahun. Namun, warisannya terus hidup dalam bentuk pengakuan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia oleh pemerintah, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959 pada tanggal 28 November 1959.

Makna Hardiknas

Makna Hari Pendidikan Nasional tidak hanya sebatas peringatan atas tokoh besar seperti Ki Hajar Dewantara, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan bagi perkembangan bangsa. Setiap tahun, perayaan ini diisi dengan kegiatan seperti apel bersama untuk menghormati jasa para pahlawan pendidikan, serta lomba pidato tentang peran pendidikan nasional.

Dengan mengetahui sejarah dan makna peringatan Hardiknas di tahun 2024 ini, semoga selalu menghargai dan mendukung pendidikan di Indonesia agar lebih maju.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.