Sirekap Belum Update Dari Kamis Malam, Ini Penjelasan KPU

[info_penulis_custom]
Sirekap
(aplikasi Sirekap KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: KPU menjelaskan alasan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang sampai saat ini belum menampilkan data terakhir Pemilu 2024.

KPU menyebut hal ini karena sedang dalam proses sinkronisasi.

“Kenapa nggak ditayangkan perkembangannya? Misalkan, karena masih ada yang belum sinkron. Yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan bagi yang sudah sinkron,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Jakarta Pusat.

Melihat dari situs pemilu2024.kpu.go.id data yang tertera masih menampilkan hasil real count pada Kamis (22/2) per pukul 23.00 WIB, dari 619.579 TPS atau 75,26% dari total 823.236 TPS se-Indonesia.

BACA JUGA: Cara KPU Ngeles Terkait Tampilan Data Sirekap yang Mandek

Hasyim juga mengatakan bahwa sinkronisasi tersebut dilakukan untuk menyamakan antara tampilan di situs resmi KPU dengan formulir C hasil plano. Menurutnya, saat ini proses rekapitulasi tengah berlangsung di tingkat kecamatan.

Meski begitu, dia juga menekankan bahwa foto formulir C hasil plano tetap diunggah ke Sirekap.

“Formulir C hasil plano yang ada di TPS, itu akan kita unggah terus,” jelasnya.

“Jadi publikasinya itu bisa jadi bertahap berdasarkan hasil kembang koreksi. Kalau tidak kita koreksi dulu nanti kita tampilkan di konferensi pers berikutnya,” imbuhnya.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.