BANDUNG,TM.ID:Â Setelah pengumuman roster EVOS Glory MPL ID S13, perhatian banyak tertuju pada kehadiran SuperRed. Pemain gold laner asal Filipina ini menjadi sorotan utama, karena kehadirannya memastikan bahwa Harimau Putih kembali mengandalkan pemain asing.
Trend mendatangkan pemain asing, terutama dari Filipina, semakin berkembang di tim-tim MPL ID. Hal ini tidak terlepas dari kualitas yang dihadirkan dan transfer ilmu yang diharapkan akan memberikan kontribusi besar bagi tim.
EVOS Glory tidak hanya mengandalkan SuperRed, tetapi juga dipimpin oleh Coach Theo, seorang pelatih Filipina yang sukses membawa RSG PH meraih juara ONE Esports MPL Invitational 2023. Dengan dua sosok impor ini mengisi peran sentral dalam tim, diharapkan EVOS Glory semakin kuat.
Baca Juga:EVOS Umumkan Roster Baru untuk EVOS Icon di MDL Season 9
Meskipun penambahan SuperRed dan Coach Theo diharapkan membawa dampak positif, ada kekhawatiran terkait kendala bahasa di dalam tim, terutama karena Theo sebagai pelatih dan SuperRed sebagai gold laner atau core utama tim.
Warlord Midlaner Evos Tepis Kendala Bahasa dalam ingame
Namun, Warlord, midlaner anyar EVOS, memberikan keyakinan bahwa kendala bahasa tidak akan signifikan memengaruhi performa tim. Menurutnya, anggota tim sering berinteraksi dan mengajari SuperRed bahasa Indonesia untuk meningkatkan komunikasi in-game.
“Rata-rata orang di EVOS bisa berbahasa Inggris semua. Jadi, soal komunikasi tidak terlalu bermasalah,” ungkap Warlord dengan percaya diri.
SuperRed sendiri, ketika ditanya mengenai potensi kendala bahasa, menyatakan bahwa tidak ada masalah selama bersama EVOS. Pengalamannya selama 6 bulan bermain di MPL MY bersama Red Giant Esports di Malaysia, yang memiliki bahasa mirip dengan Indonesia, membuatnya yakin bahwa bahasa tidak akan menjadi hambatan.
“Walaupun ini di Indonesia, saya pikir tidak akan ada kendala bahasa. Karena selama bermain di Malaysia, tidak ada masalah dalam hal bahasa dan shout call,” ungkap SuperRed.
Meskipun optimis tidak akan ada kendala signifikan dalam bahasa, SuperRed, Coach Theo, dan seluruh anggota EVOS Glory tetap harus saling belajar dan beradaptasi.
Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa kendala bahasa tidak memengaruhi performa mereka di Land of Dawn, panggung kompetisi Mobile Legends: Bang Bang yang sangat dinanti.ends: Bang Bang yang sangat dinanti.
(Mahendra/Aak)
