BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bojan Hodak berhasil membawa Persib menjadi juara Liga 1 2023/2024 berkat strategi serangan balik yang ciamik. Meskipun sering kali kalah dalam penguasaan bola, Maung Bandung tetap mampu mencetak 75 gol dalam 38 pertandingan, menjadikannya tim dengan performa serangan paling mematikan sepanjang musim.
Taktik serangan balik menjadi kunci keberhasilan Persib di bawah arahan Bojan Hodak. Sang pelatih memilih pendekatan ini sejak awal kepemimpinannya, setelah melihat bahwa gaya permainan tiki-taka ala Spanyol tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Menurut Hodak, penting untuk menyesuaikan taktik dengan komposisi pemain yang dimiliki.
“Jika Anda ingin melihat kami bermain dengan build up, bermain indah, mereka memainkan itu sebelumnya dan tidak berfungsi,” ungkap Bojan kepada wartawan, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Setelah mengambil alih tim di pertengahan musim, Hodak melakukan perubahan yang signifikan dalam gaya bermain Persib.
Proses adaptasi ini berhasil membawa tim naik dalam peringkat klasemen, membuktikan bahwa pendekatan serangan balik memang lebih sesuai dengan karakteristik pemain Maung Bandung.
BACA JUGA:Â Pelatih Kiper Luizinho Passos Bikin Terobosan di Akademi Persib
Taktik serangan balik terbukti sangat efektif di fase play off, di mana Persib tampil tidak terkalahkan. Dalam dua pertandingan semifinal dan dua pertandingan final, tim tidak hanya mencetak 10 gol, tetapi juga berhasil mengontrol permainan dengan baik. Lawan-lawannya kesulitan menciptakan peluang berbahaya, meskipun menguasai lebih banyak bola.
Meskipun penguasaan bola sering kali berada di tangan lawan, Persib mampu memanfaatkan transisi cepat untuk menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Ini terbukti saat mereka berhasil mengalahkan Madura United dengan skor agregat 6-1 di final. Lawan hanya mampu melepaskan satu tembakan yang mengarah ke gawang, menunjukkan bahwa strategi serangan balik mereka sangat efektif dalam mengatasi dominasi lawan.
Bojan Hodak telah membuktikan bahwa adaptasi dan strategi yang tepat berdasarkan kekuatan tim dapat membawa kesuksesan. Gaya bermain serangan balik yang diimplementasikan olehnya membawa Persib meraih gelar juara Liga 1.
(Budis)
