Tanah Longsor, Puluhan Petak Sawah di Sukabumi Rusak

[info_penulis_custom]
tanah
ilustrasi.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUKABUMI,TM.ID : Akibat tertimbun tanah longsong, puluhan petak sawah di Kampung Pasirjenjeng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak bahkan sebagian tanaman padi gagal panen.

“Untuk luas sawah setiap petak berbeda-beda, tetapi sawah yang terdampak bencana tanah longsor di RW10, Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak ini diperkirakan mencapai enam ribu meter persegi,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu (18/2/2023).

Dia menjelaskan longsor tebing dengan tinggi sekitar 50 meter dan lebar 200 meter tersebut terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 02.00 WIB. Longsor ini dikarenakan hujan deras yang turun sejak pagi hingga malam sehingga tanah menjadi labil.

Meskipun tidak ada korban jiwa karena bencana ini, petani harus merugi karena gagal panen. Bahkan, empat kebun milik warga tertimbun. Selain sawah dan kebun, longsor juga memutus saluran irigasi sehingga butuh perbaikan segera.

BACA JUGA : Tanah Longsor, Akses Jalan Pulau Timor Kupang Terputus

Hingga saat ini, longsoran kecil masih terjadi di lokasi. Oleh karena itu, pihak Polsek Nagrak memasang garis polisi agar tidak ada siapa pun yang masuk atau mendekat ke lokasi longsor guna antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Ia mengatakan longsor juga menutup jalan desa serta mengancam tiga rumah warga.

Pihaknya masih melakukan pendataan guna mengetahui nilai kerugian akibat bencana itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk untuk segera menanggulangi longsor ini jangan sampai meluas, kemudian mempercepat perbaikan saluran irigasi karena digunakan untuk tiga wilayah RW,” katanya.

Miky mengimbau warga, khususnya yang tinggal di sekitar tebing, tetap waspada, karena hujan deras masih terus mengguyur Kecamatan Nagrak dan berpotensi terjadinya tanah longsor.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.