Tanda Komstir Motor Rusak, Bagaimana Efeknya?

[info_penulis_custom]
komstir motor rusak
setang motor
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Komstir atau steering head merupakan komponen yang perlu diperhatikan pada sepeda motor. Komponen ini berfungsi untuk mengendalikan setang.

Komstir yang jarang dirawat akan berpotensi mengalami kerusakan dan memerlukan pergantian. Penyebab komstir rusak bisa didasarkan pada beberapa hal.

Tanda Komstir Motor Rusak

komstir motor

Anda harus mengetahui beberapa hal ini  adalah tanda komstir motor rusak. Melansir beberapa sumber, berikut tanda-tandanya:

1. Timbul getaran pada setang motor

Getaran pada setang motor seringkali menjadi tanda pertama bahwa komstir motor mungkin mengalami kerusakan. Getaran ini biasanya terasa saat motor digunakan dalam kecepatan tinggi. Namun, getaran akibat komstir yang rusak cenderung lebih kuat dan dapat membuat kendali motor menjadi kurang stabil. Perlu diperhatikan bahwa getaran ini berbeda dengan getaran biasa yang dihasilkan oleh putaran roda.

2. Setang sulit dikendalikan

Tanda lain dari komstir motor yang rusak adalah kesulitan dalam mengendalikan setang. Hal ini terutama terasa saat motor melintasi jalanan berkelok-kelok. Setang motor cenderung terasa berat untuk dibelokkan, dan motor memiliki handling yang lebih kaku, yang membuatnya sulit untuk bermanuver di jalanan yang padat.

3. Timbul bunyi kasar

Jika setang motor sering mengeluarkan bunyi “glutuk-glutuk,” kemungkinan besar komstir motor mengalami kerusakan. Bunyi ini sering terdengar saat melakukan pengereman, terutama dengan rem depan. Bunyi ini juga mungkin muncul saat melewati jalanan yang tidak rata atau bergelombang. Biasanya, bunyi ini disebabkan oleh beberapa komponen komstir yang mulai aus atau kendur.

4. Berkurangnya efektivitas pengereman

Komstir motor yang rusak juga dapat memengaruhi efektivitas pengereman. Jika merasa bahwa pengereman motor tidak bekerja dengan baik, mungkin komstir motor perlu diperiksa. Kondisi komstir yang tidak baik bisa menyebabkan adanya jarak atau “gap” saat melakukan pengereman, terutama saat menggunakan rem depan. Hal ini bisa sangat berbahaya, terutama saat berkendara di jalanan yang padat. Oleh karena itu, bila mengalami masalah ini, segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.

Penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda seperti di atas dan menjaga komstir motor dalam kondisi baik.

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.