Target Pemkot Bandung 500 KBS Terbentuk Maret Mendatang

[info_penulis_custom]
Target Pemkot Bandung 500 KBS Terbentuk Maret Mendatang
Rapat Pengelolaan Sampah di Kota Bandung(dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempunyai target untuk menghadirkan 500 RW Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada Maret 2025 mendatang.

Hal tersebut merupakan komitmen Pemkot Bandung untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung. Kawasan tersebut merupakan salah satu klaster pada kawasan perumahan dan permukiman.

Saat ini, RW KBS di Kota Bandung berjumlah 414 terdata pada tanggal 1 November 2024 – 6 Januari 2025. Terdapat 41 KBS dalam rencana pengajuan yang saat ini dalam tahapan verifikasi.

KBS merupakan suatu kawasan dengan sistem pengelolaan sampahnya yang dijalankan secara mandiri oleh masyarakat.

Sistem tersebut direncanakan, dikembangkan, diopersionalkan, dikelola, dimodali dan dimiliki oleh kelompok warga dan dukungan dari Pemkot Bandung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi menjelaskan, saat ini rata – rata ritasi sampah harian ke TPA Sarimukti dari tanggal 17 – 22 Januari 2025 sebesar 136,08 rit/hari.

“Kita skenarionkan dengan peningkatan KBS, opsi dan arahan dari Wali Kota terpilih, dari 414 yang sudah KBS itu, ditargerkan menjadi 500 KBS ditargetkan pada bulan Maret 2025. Ini tantangan semua untuk meningkatkan RW yang belum KBS menjadi menjadi KBS,” kata Dudy Prayudi, Jumat (24/1/2025).

Sedangkan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengapresiasi para camat dan lurah yang telah membantu mengatasi masalah sampah di Kota Bandung.

“Saya apresiasi kepada camat dan lurah serta unsur kewilayahan. Ini menjadi sebuah peningkatan KBS ini sudah terpola oleh camat dan lurah, meskipun berjalan dan levelnya beda di tiap wilayah,” ujar Koswara

Koswara pun menambahkan, RW, lurah dan camat terus melakukan penguatan kebijakan yang sama dalam upaya percepatan KBS di setiap wilayah.

Koswara mengatakan, dalam pelaksanaan nya, KBS perlu komitmen yang kuat dan berkelanjutan. Sehingga penanganan sampah di wilayah bisa terpola dan selesai di sumbernya.

Selain itu, Koswara juga mengungkapkan, setiap wilayah beraneka macam pola yang dilakukan, mulai dari door to door edukasi, pembentukan kader hingga pelaksanaan di masing – masing wilayah.

“Adanya KBS ini menjadi penanganan yang cukup signifikan, jadi kita upayakan untuk terus bertambah, ” ucapnya.

Tak hanya itu, Koswara juga mendorong agar klaster lainnya yaitu pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, perkantoran, UMKM, fasilitas Perhubungan, fasilitas peribadatan dan taman kota untuk terus diupayakan lebih masif dalam penanganan sampah.

“Sembilan klaster lainnya juga ini harus di dorong, agar terus berjalan optimal,” katanya.

BACA JUGA: DLH Kota Bandung Klaim Produksi Sampah Tahun Baru Turun Dibanding Tahun Sebelumnya

Sementara itu, Wali Kota Bandung Terpilih, M. Farhan yang turut hadir juga dalam rapat tersebut berharap, RW KBS di Kota Bandung bisa bertambah.

“Penambahan kuantitas RW KBS sebagai indikator kuantitatif keterlibatan warga dari 414 KBS, kita upayakan target 500 KBS. Jadi ketika memasuki bulan suci Ramadan, terbayang ada kampung bersih yaitu KBS,” pungkas Farhan.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.