Tawuran Jogja Dipicu Dendam Penganiayaan di Pantai Parangtritis

[info_penulis_custom]
tawuran jogja
Tawuran hebat yang terjadi di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam dipicu dendam lama yang bermula dari kasus penganiayaan yang terjadi pada bulan Mei di Pantai Parangtritis.(net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID : Tawuran hebat yang terjadi di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam dipicu dendam lama yang bermula dari kasus penganiayaan yang terjadi pada bulan Mei di Pantai Parangtritis.

Polda DIY mengungkapkan bahwa tawuran tersebut bermula dari peristiwa penganiayaan yang melibatkan sejumlah fans klub sepak bola dan anggota dari PSHT, perguruan para pendekar silat.

“Kasus penganiayaan di Bantul, tiga orang sudah diproses,” ujar Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Minggu, melansir Harian Jogja.

Polres Bantul telah menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan pada Selasa (30/5/2023) malam. Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial DP (27 tahun), BA (31 tahun), dan HA (27 tahun). Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku mengakui bahwa mereka telah melakukan penganiayaan terhadap Ali Susanto Joko Saputro, seorang anggota PSHT.

“Ketiga terduga pelaku ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polres Bantul, IPTU I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (31/5/2023

BACA JUGA: Tawuran Jogja, Ratusan Orang Digiring ke Mapolda DIY.

Pengeroyokan tersebut dipicu karena para pelaku tidak terima setelah diingatkan oleh Ali dan warga sekitar Parangtritis yang merasa terganggu dengan suara musik bervolume tinggi yang mereka mainkan saat sedang pesta.

“Korban dikeroyok oleh para pengunjung konser musik tersebut hingga korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan luka sayatan senjata tajam di bagian tangan,” ujar Jeffry.

Ali kemudian dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bantul. Pada Selasa (30/5/2023), aparat Polres Bantul berhasil menangkap tiga orang pelaku secara terpisah dan kini tengah menjalani penyelidikan lebih lanjut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.