Tegas! Dharma Pongrekun Komentari Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[info_penulis_custom]
vina cirebon (2)
(Dok.BSSN)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Eks Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun mengomentari kasus pembunuhan Vina dan Rizky Rudiana (Eky) Cirebon, yang belum tuntas hingga delapan tahun ini.

Menurutnya, kasus itu belum tuntas lantaran masih ada tiga pelaku yang belum berhasil ditangkap. Kasus pembunuhan itu dianggap muncul kejanggalan.

“Artinya ada sesuatu. Harusnya kalau sudah ada nama yang didapatkan itu sangat mudah dilakukan penangkapan oleh penyidik,” ujar Dhamra Pongrekun dalam sebuah tayangan televisi, dikutip Selasa (21/5/2024).

BACA JUGA: Pengakuan Saka Tatal Berbeda dengan Fakta di Persidangan Kasus Vina Cirebon

Kendati begitu, Dharma Pongrekun menduga sejumlah bukti dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon belum lengkap. Sehingga, penyidik belum bisa melakukan penangkapan.

“Mungkin saja bukti-buktinya ketika itu belum terpenuhi, sehingga penyidik menganggap yang bersangkutan hanya dilibatkan sebagai saksi,” terang Dharma.

“Tapi, kalau sudah ketahuan harusnya bisa ditangkap,” tambahnya.

Namun, Dharma mengaku tak mengikuti kasus pembunuhan Vina dan Eky. Kendati begitu, ia berpendapat sebagai perwira Polri tertinggi, seharusnya kasus itu dapat dipecahkan oleh kepolisian.

“Kalau misalnya sudah ketahuan segera ditangkap, satu kali 24 jam sangat mudah,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, disebut-disebut ada oknum polisi yang menghalangi kasus itu agar tiga pelaku tidak diringkus. Akan tetapi, ia tak menyebut siapa sosok tersebut.

“Sudah jelas-jelas ada pelindungnya. Pasti ada pelindungnya. Siapapun itu saya tidak tahu, karena saya tidak tahu satu per satu siapa tersangkanya,” katanya.

“Siapa yang menjadi otak pelakunya. Tetapi ada sesuatu hal yang perlu diungkap. Apakah ada pelindungnya? atau ada hal lain dalam tanda kutip,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.