Tiap Enam Bulan, Kinerja Menteri Prabowo Akan Dievaluasi , Peluang Reshuffle Tiap Satu Semester?

[info_penulis_custom]
Tiap Enam Bulan Kinerja Menteri Prabowo Akan Dievaluas
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo (dok. gerindra)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi kinerja menteri setiap satu semester, hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Menurutnya, Prabowo berpeluang melakukan reshuffle setiap enam bulan. Hashim mengaku mendapatkan pernyataan tersebut langsung dari kakaknya. Menurut adik kandung Prabowo ini, menteri yang akan diganti adalah yang terbukti tidak melakukan tugasnya dengan efisien, cepat lelang, atau terjerat kasus korupsi.

“Prabowo orangnya tegas, saya kira sudah banyak yang tahu soal itu. Saya terus terang semakin optimis dengan pemerintahan baru ini dengan pernyataan tersebut,” kata Hashim mengutip katadata.

Di sisi lain, Hashim mengakui Kabinet Merah Putih tergolong gemuk dengan jumlah 48 Kementerian. Kabinet Merah Putih memiliki lebih dari 130 jabatan politik, yang antara lain terdiri dari 48 menteri, 56 wakil menteri, dan lima kepala lembaga.

Walau demikian, Hashim mengajak masyarakat untuk menunggu hasil program-program Kabinet Merah Putih daripada memperdebatkan jumlah kementerian. Salah satu target utama Kabinet Merah Putih adalah pengentasan kemiskinan di dalam negeri.

Salah satu langkah yang diambil Prabowo terkait target tersebut adalah pembentukan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Prabowo memilih Budiman Sudjatmiko untuk memimpin lembaga nonkementerian tersebut.

Prabowo menyampaikan, penambahan struktur kementerian penting untuk menambah badan-badan yang strategis. Ia mengakui anggota kabinetnya lebih banyak dibandingkan pemerintah sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga wajar memiliki banyak menteri.

BACA JUGA: Menyingkap Kebun Raya Gunung Tidar, Tempat Perkemahan Kabinet Merah Putih

Prabowo membandingkan luas wilayah Indonesia yang setara dengan wilayah Eropa Barat. Menurut Prabowo Eropa Barat yang luasnya sama justru terbagi dalam 27 negara.

“Kita satu negara. Mengelola Eropa itu membutuhkan 27 Menteri Keuangan, 27 Menteri Pertahanan, 27 Menteri Dalam Negeri. Saudara-saudara, kita seluas Eropa,” ujar Prabowo.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.