Tidak Dijual Murah, Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia

[info_penulis_custom]
Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia
lustrasi -tambang (dok Kementerian ESDM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , saat ini sedang mempersiapkan regulasi baru dalam bentuk Keputusan Menteri (Kepmen) guna mengatur mekanisme penjualan batu bara di pasar internasional.

Langkah tersebut diambil bertujuan untuk memastikan bahwa harga batu bara Indonesia tetap kompetitif dan tidak dijual dengan harga yang terlalu murah.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), Tri Winarno, menyampaikan kebijakan ini dibutuhkan agar nilai jual batu bara Indonesia mencerminkan harga yang wajar di pasar global.

“Harganya harus sesuai, tidak terlalu rendah,” kata Tri,beberapa waktu lalu.

Sementara itu, saat ini, harga batu bara Indonesia dalam transaksi internasional masih mengacu pada empat indeks global, yakni Indonesia Coal Index (ICI), Newscastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900. Namun, harga Batu Bara Acuan (HBA) yang ditetapkan pemerintah sering lebih tinggi karena dihitung berdasarkan rata-rata dari keempat indeks tersebut.

Menyikapi rencana penerapan aturan tersebut, Tri megaku pohaknya telah berdiskusi dengan berbagai asosiasi industri guna membahas detail implementasi kebijakan tersebut.

BACA JUGA: Rumah Ratu Batu Bara Tan Paulin Digeledah KPK, Kasus Apa?

“HBA saat ini sudah berdasarkan data transaksi penjualan yang sebenarnya. Namun, beberapa pihak Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) menginginkan pembahasan lebih lanjut terkait mekanisme penerapan HBA,” terangnya.

Tri menambahkan ini dari kebijakan tersebut adalah mencegah batu bara Indonesia dijual dengan harga yang tidak menguntungkan bagi negara.Pemerintah ingin memastikan bahwa batu bara diekspor dengan nilai yang sepadan, buka dengan harga murah yang merugikan industri nasional.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.