Tingkatkan Kompetensi SDM, Disdik Jabar Gandeng DUDIKA

[info_penulis_custom]
Disdik Jabar
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar), Wahyu Mijaya. (Foto: Disdik Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), Wahyu Mijaya menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Langkah ini dilakukan dengan memperluas kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan kerja (DUDIKA) guna memastikan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja.

“Dari awal tahun 2023 hingga hari ini, SMK di Jabar sudah menjalin 696 kerja sama dengan DUDIKA,” ujar Wahyu pada kegiatan FGD Identifikasi Kebutuhan SDM Peningkatan Kapasitas Sektor Transportasi & Logistik di Mercure Hotel, Kota Bandung, Jumat (2/2/2024).

Wahyu menjelaskan, Disdik Jabar telah mengambil sejumlah langkah strategis. Salah satu langkah utama adalah memperluas jejaring kerja sama dengan dunia usaha.

“DUDIKA sebagai elemen kunci untuk memastikan keberlanjutan pendidikan yang relevan dengan tuntutan industri,” katanya.

BACA JUGA: Target Awal, Disdik Jabar Bangun 11 Sekolah Baru di Tahun 2025

Langkah Konkret Disdik Jabar

  1. Penyelarasan Kurikulum: Disdik Jabar melakukan penyelarasan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan kepada siswa.
  2. Pembelajaran Berbasis Industri: SMK di Jabar mulai menerapkan pembelajaran berbasis industri, memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman langsung dan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
  3. Pengembangan Kompetensi Guru: Guru di SMK diberdayakan dengan peningkatan kompetensi sesuai dengan perkembangan industri. Ini bertujuan agar guru dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan terkini.
  4. Pemenuhan Fasilitas Standar Industri: Disdik Jabar berupaya memastikan bahwa fasilitas di SMK sesuai dengan standar industri. Ini melibatkan penyediaan peralatan dan sarana pendidikan yang memadai.
  5. Penguatan Pendidikan Karakter: Selain keterampilan teknis, SMK di Jabar juga fokus pada penguatan pendidikan karakter. Ini mencakup nilai-nilai moral, etika, dan sikap profesionalisme.

 

Wahyu  juga menyebutkan, 23 SMK di Jabar telah memiliki kompetensi keahlian di bidang logistik. Keberadaan kompetensi ini memberikan peluang bagi lulusan SMK untuk langsung terlibat dalam dunia logistik yang kini semakin berkembang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.