Tolak Larangan Thrifting, Adian Napitulu : Saya Dilantik Pakai Jas Bekas Gedebage

[info_penulis_custom]
thrifting
Adian Napitupulu. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Anggota DPR RI, Adian Napitupulu menyatakan, tidak setuju dengan larangan barang bekas impor atau thrifting oleh Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM).

Andian mengaku, bahwa jas yang dikenakannya saat pelantikan anggota Dewan menggunakan jas bekas yang dibeli di Gedebage, Bandung.

BACA JUGA: Thrifting Tak Sekedar Layak Pakai, Ada Bahaya Harus Diperhatikan!

“Saya dilantik menjadi anggota DPR dengan jas bekas yang dibeli di Gedebage,” kata Adian Napitupulu di Jakarta, Kamis (16/13/2023).

Diketahui, Pasar Gedebage merupakan sentra thrifting terbesar di Kota Bandung.

Adian menyebut, dirinya merasa bingung atas larangan thrifting.  Ia pun bertanya di mana letak kesalahasn bisnis tersebut.

“Kalau misalnya ada masalah pajak, ya, tagih pajak,” ucap Adian Napitupulu.

Menurut dia daripada melarang bisnis impor pakaian bekas seharusnya dilakukan evaluasi terkait dengan kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Koperasi dan UMKM.

“Yang dibutuhkan memaksimalkan peran misalnya memaksimalkan peran Menteri Perdagangan,” ujar Adian Napitupulu.

“Memaksimalkan peran menteri UMKM, peran mereka saja yang dievaluasi,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata dia, jika thrifting ini berdampak pada industri tekstil dalam hal ini UMKM misalnya, yang harus diperkuat adalah pembinaan UMKM itu sendiri.

“Misalnya pakaian celana, bikin dong yang up to date,” katanya.

“UMKM bina dong, didik dong segala macam. Sudah semaksimal apa sih mereka membina itu. Ada banyak juga kok barang-barang lain proyeksi UMKM yang tak ada kaitannya dengan impor bekas, misalnya makanan. Banyak sekali, toh tidak berkembang,” imbuhnya.

Di sisi lain, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki menyatakan menolak adanya bisnis pakaian bekas impor di Indonesia ini.

Teten mengklaim, pihaknya ingin melindungi indsutri tekstil milik  pelaku UMKM.

“Argumen kami menolak pakaian bekas sangat kuat, dan kami ingin melindungi produk UMKM kita, terutama di sektor tekstil dan produk tekstil sepatu yang sekarang juga sudah banyak pelaku UMKM,” katanya dalam diskusi media di Kantor KemenKopUKM di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Menurut Teten dalam hal impor pakaian bekas, tak sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendongkrak konsumsi produk lokal melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Pasalnya, barang-barang bekas tersebut masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan.

“Penyelundupan barang bekas, termasuk produk tekstil, itu menurut saya sangat tidak sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang tujuannya untuk mengajak masyarakat untuk mencintai mengonsumsi karya bangsa sendiri dan yang diperjualbelikan juga ilegal,” tuturnya.

 BACA JUGA: Polemik Pakaian Bekas, Thrifting akan Hilang di Indonesia?

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.