Toyota Recall Avanza, Yaris Cross dan 3 Model Lain, Masalahnya?

[info_penulis_custom]
RECALL TOYOTA
Ilustrasi (TAM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan recall atau penarikan pada lima model mobilnya di Indonesia.

Penarikan tersebut mencakup mobil seperti Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross dengan total lebih dari 100 ribu unit mobil yang terlibat. Berbagai masalah teknis menjadi alasan utama di balik recall ini.

Recall ini dilakukan Toyota, lantaran masalah pada seluruh mobil tersebut. Masalah ini berbeda-beda pada lima mobil yang disebutkan.

BACA JUGA: Toyota Recall Airbag di 50.000 Mobil Lawas, Bahaya Rentan Meledak!

Recall Masalah Mobil Toyota

Adapun recall yang diserukan Toyota mencakup:

1. Front Garnish Pillar Clip pada Toyota Sienta

  • Terdapat masalah pada Front Garnish Pillar Clip.
  • Jumlah unit yang terlibat: 39.238 unit Sienta (produksi Juni 2016-April 2020).

2. Front Door Side Impact Beam pada Avanza dan Veloz

  • Masalah pada Front Door Side Impact Beam.
  • Total unit recall: 4.378 unit (2.338 unit Avanza dan 2.040 unit Veloz, produksi November 2022).

3. Front Shock Absorber Nut pada Berbagai Model

  • Masalah pada Front Shock Absorber Nut.
  • Jumlah unit mencapai 169.389, melibatkan Avanza, Veloz, Yaris Cross, dan Vios.

Estimasi Rampung Perbaikan

Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, bahwa pihaknya berencana menyelesaikan recall ini dalam rentang waktu hingga dua tahun ke depan. Namun, Anton memberikan penekanan pada jenis masalah tertentu yang kemungkinan dapat diselesaikan lebih cepat.

“Semoga dalam satu tahun atau maksimal dua tahun sudah bisa kami lakukan,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy dalam pembukaan  IIMS 2024, di JIExpo, Jakarta.

Masalah utama terletak pada Front Shock Absorber Nut. Sebagian besar mobil yang terlibat masih dalam rentang usia 3 tahun ke belakang. Anton optimis bahwa sebagian besar masalah ini dapat diatasi dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun.

Toyota menegaskan bahwa recall ini tidak terkait dengan skandal Daihatsu di Jepang. Recall dilakukan untuk mendukung keamanan dan kualitas produk.

Toyota kembali menekankan bahwa recall dilakukan sebagai langkah positif. Tidak ada keraguan dalam melakukan recall jika terkait dengan keselamatan dan kualitas. Recall ini merupakan upaya untuk mendukung pelanggan dengan memberikan layanan yang berkualitas dan gratis.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.