Ultimatum Tegas ke Semua Camat dan Lurah Kota Bandung Jika Tak Mampu Tangani Sampah

[info_penulis_custom]
Ema Sumarna mengingatkan kepada semua camat dan lurah di Kota Bandung untuk tangani masalah sampah. (Foto: Dok Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengultimatum kepada semua camat dan lurah di Kota Bandung soal penanganan sampah.

Ema tegas mengatakan jika mereka tak mampu menambah Kawasan Bebas Sampah (KBS), maka ada sanksi yang sedang mengintai.

Awalnya Ema menyatakan bahwa 234 RW di Kota Bandung sudah mendeklarasikan sebagai Kawasan Bebas Sampah (KBS). Namun jumlahnya masih jauh, karena jumlah RW di Kota Bandung ada 1.556 RW.

“Ini sedang kita masifkan, makannya camat dan lurah mereka kedepan harus membentuk itu Kawasan Bebas Sampah (KBS),” terang Ema Sumarna, Selasa (5/9/2023).

Ultimatum itu kemudian terlontar dari Ema, mengingatkan kepada para pejabat secara serius menangani darurat sampah Kota Bandung.

BACA JUGA: TPA Darurat Pasir Impun Difungsikan Atasi Sampah Kota Bandung

“Kecamatan, kelurahan akan di jadikan tolak ukur kinerja, kalau nanti camat dan lurah tidak bisa menghadirkan tambahan kawasan bebas sampah, nantinya beresiko juga ke jabatan yang bersangkutan,” tegas Ema.

Ema memastikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa memilah dan memilih sampah buangannya, terus menerus dilakukan. Warga harus bisa memilah mana sampah yang termasuk organik, anorganik, dan residu untuk dibuang ke TPS.

“Yang paling utama sekarang sudah tidak ada tawar menawar lagi, masyarakat harus pandai dalam memilah dan memilih sampah, memisahkan mana yang organik, anorganik, dan residu. Bahkan yang organik itu lama kelamaan akan di tolak oleh TPS, itu harus selesai di wilayah, harus selesai di keluarga,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.