Upaya Pemkot Fasilitasi Kelompok Rentan di Kota Bandung Luncurkan Program Nyaah Ka Indung

[info_penulis_custom]
Upaya Pemkot Fasilitasi Kelompok Rentan di Kota Bandung Luncurkan Program Nyaah Ka Indung
Wali Kota Bandung saat memberikan Tanda Kasih ASN Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi luncurkan program Nyaah ka Indung, program kolaborasi yang digagas oleh seluruh kepala daerah di Jawa Barat.

“Pagi hari ini kita berhasil meluncurkan program Nyaah ka Indung sebagai bagian dari kolaborasi kita bersama dengan seluruh kepala daerah se jawa barat dipimpin langsung oleh Pak Gubernur Dedy Mulyadi hasil kesepakatan kita pada tanggal 7 April yang lalu,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, usai Apel Pagi di Balai Kota Bandung, Senin (14/4/2025).

Farhan mengatakan, program tersebut diharapkan bisa membangkitkan kembali empati masyarakat maupun ASN, terhadap kelompok rentan di kemasyarakatan yakni Ibu-ibu.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Segera Tertibkan Bangunan Semi Permanen di Atas Trotoar

Pemkot Bandung Catat H+8 Lebaran Sebanyak 610 Orang Penduduk Non-permanen Masuki Kota Bandung

“Sebetulnya tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan empati bahwa ibu-ibu ini adalah yang termasuk dalam paling tidak dua kelompok rentan dalam kemasyarakatan,” ucapnya

“Satu perempuan, dua lansia, belum lagi nanti apabila ada yang disabilitas. Jadi semuanya itu harus dibangun lewat sebuah kebijakan yang mengajak empati semua orang dulu, baru kebijakan teknokratisnya,” tambahnya.

Farhan mengaku, program ini merupakan pengembangan inovasi sebelumnya terkait Pos Pembinaan Terpadu (Bindu). Pada pelaksanaannya, baik ibu-ibu maupun lansia nantinya akan mendapat akses kesehatan pada program tersebut.

“Nah realnya nanti adalah memastikan akses terhadap kesehatan, akses terhadap gizi. Sebetulnya ini pengembangan dari pos bindu, pos pembinaan terpadu,” ujarnya

Selain itu, evaluasi akan dilakukan setiap periodesasi tiga bulan sekali. Namun, kata Farhan, evaluasi total akan dilakukan pada saat tiga bulan kedua program tersebut berjalan.

“Setelah itu nanti Kita di akhir bulan ketiga pertama evaluasi, Akhir bulan ketiga kedua bulan ke enam Evaluasi total, lalu perbaikan. Bukan dihentikan tapi perbaikan,” katanya

Tak hanya itu, Farhan juga berharap, lahirnya program tersebut bisa mempercepat kehadiran Pos Bindu di level kemasyarakatan.

Sebab, Pos Bindu merupakan salah satu wadah bagi Pemkot Bandung, guna menjaga lansia dari penyakit generatif.

“Maka dalam 6 bulan saya harapkan pos Bindu sudah bisa kebut. Karena pos Yandu sudah pasti jalan, Pos Bindu yang mesti dijaga karena salah satu beban dari UHC kita adalah Para lansia yang mengalami gangguan penyakit degeneratif. Dan itu mesti ada yang memperhatikan,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.