Update Harga BBM Juli 2024: Pertalite, Solar Subsidi, Pertamax, dan Dex

[info_penulis_custom]
BBM Pertalite Dibatasi
(Dok.Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar subsidi tidak akan mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024.

“Pertalite yang JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) belum disesuaikan, seperti Solar. Kalau Pertamax Cs mungkin,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi melansir Antara, Minggu (30/06/2024).

Kendati begitu, BBM non subsidi seperti Pertamax series dan Dex series belum dipastikan naik, apakah akan ada penyesuaian harga baru nantinya.

BACA JUGA: BBM Shell, Vivo dan BP Turun Harga Per 1 Juni, Bagaimana dengan Pertamina?

“Sampai saat ini belum disesuaikan, kalau BBM umum nonsubsidi (Pertamax series dan Dex series) ditetapkan oleh badan usaha, sepanjang dalam kisaran harga formulasinya,” kata Agus.

Ia juga menyebut, harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesia Crude Oil Price (ICP) menunjukkan stagnan. Agus tak memungkiri, bahwa etap ada beban berat yang berasal dari nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah.

“Kalau harga minyak ICP masih stagnan, namun yang berat kursnya,” jelasnya.

Adapun nilai tukar  Dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) sampai 27 Juni 2024 berada di level Rp16.324. Sampai saat ini, untuk untuk ICP sampai 27 Juni 2024 berada di level 79,12 dolar AS per barel.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, pemerintah menahan harga BBM untuk stabil hingga Juni 2024 , yaitu ntuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19.

Fenomena harga minyak, eskalasi konflik di Timur Tengah, hingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS, sehingga kompenasasi dan anggaran subsidi BBM di dalam negeri membengkak.

Arifin juga menyampaikan, terkait kelanjutan harga BBM subsidi dan non subsidi rencananya bakal menjadi bahasan bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Namun, belum ada keputusan apakah harga bbm non subsidi bakal naik pada bulan Juli 2024 mendatang.

“(Keputusan harga) BBM belum putus,” kata Arifin.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.