Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji,KPK Harus Koordinasi dengan DPR

[info_penulis_custom]
KPK Korupsi CSR BI
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Akurat).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDOIA.ID — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika mengatakan, KPK akan menindaklanjuti temuan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI terkait adanya indikasi korupsi dalam penyelenggaraan Ibdah Haji 2024 yang dilaksanakan Pemerintah.

Tessa menyebutkan, tindak lanjut dilakukan setelah ada permintaan koordinasi dari Panitia khusus (Pansus) Angket Haji DPR RI maupun Kesimpulan adanya perbuatan melawan hukum dalam pengalihan kuota haji oleh Kementerian Agama.

“Sehingga, koordinasi akan dilakukan bila sudah ada permintaan dari Pansus (Panitia khusus) dalam prosesnya maupun setelah ada Kesimpulan yang dapat ditindaklanjuti oleh APH termasuk KPK terkait dugaan perkara korupisnya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan KPK menghormati proses yang dilakukan DPR dengan menunggu koordinasi Lembaga antikorupsi tidak dapat jemput bola untuk menghindar adanya intervensi.

“KPK menghormati proses yang dilakukan oleh DPR RI melalui Pansus Haji dengan tidak melakukan Intervensi,” jelasnya.

Diketahui, sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MKAI) meminta KPK untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji regular ke haji khusus tahun 2024 oleh pemerintah.

BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Kejagung dan KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Bansos Presiden

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman menilai KPK tidak harus menunggu laporan soal dugaan korupsi dari Pansus Hak Angket Haji untuk melakukan penyelidikan.

“KPK memang tidak harus menunggu laporan, kalau ada indikasi, mereka bisa masuk klarifikasi, lebih tinggi penyelidikan,” kata Boyamin Rabu (24 Juli 2024).

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.