JAKARTA.TM.ID: Menjelang Ramadhan 1445 H, PT. Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara melaksanakan Sosialisasi Pendalaman dokumen sertifikasi kapal dan pemahaman asuransi perkapalan.
Direktur PT. Pelnas Wibowo Bersaudara (PWB), Raden Harlan Maulana mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam sertifikat-sertifikat yang harus ada di kapal dan dasar kebijakan regulator mengapa dokumen tersebut harus selalu diperbaharui.
BACA JUGA:Â Rekapitulasi Pemilu 2024: Prabowo-Gibran Unggul 31 Provinsi, AMIN Menang di Sumbar, Ganjar-Mahfud Terpuruk
“Sejauh ini kan kita hanya tau untuk monitoring masa berlaku sertifikat kapal, kalau sudah expired yaa diperpanjang tanpa tau lebih dalam untuk apa sertifikat itu, bagaimana cara kerja sertifikatnya dan apa dampak yang akan terjadi jika sertifikat tersebut belum diperbaharui.
Maka dengan diadakannya kegiatan ini kita bisa tau hal-hal tersebut,” kata Harlan, beberapa waktu lalu.
Harlan menyebutkan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan baik Sertifikat kapal maupun Kru masih berlaku dan kapal dianggap layak untuk melakukan pelayaran.
“Sebagai perusahaan pelayaran kita harus mengikuti ketentuan regulator ya, memastikan bahwa semua dokumen kapal maupun kru itu sesuai dan layak untuk berlayar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan” jelas Harlan.
Menurut Harlan, monitoring dokumen dan sertifikat kapal ini akan terhubung dengan asuransi kapal yang akan menjamin keselamatan dalam pelayaran.
“Saat ini hampir semua kapal kita sudah terdaftar asuransi yang lengkap, jadi kalau seumpama kapal kita terjadi insiden diperjalanan, risiko sudah dicover oleh asuransi dengan catatan dokumen yang ada masih berlaku sesuai aturan regulasi yang ada,” ungkap Harlan.
BACA JUGA:Â Tenaga Persib Habis saat Lawan Persikabo, Bojan Hodak Beri Hadiah
Harlan menjelaskan, bahwa tujuan utama diadakannya sosialisasi ini untuk menjaga keselamatan Kru dan keselamatan pelayaran kapal-kapal yang beroperasi dibawah PT. PWB.
“Tetep pada intinya kegiatan ini diadakan agar keselamatan pelayaran kapal-kapal PWB dan kru tetap terjaga dan termonitor,” tutup Harlan.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur
