Viral Video Polisi Thailand Selamatkan WNI yang Disekap, Ini Kata Hubinter Polri

[info_penulis_custom]
polisi thailand wni
(Tangkap layar/Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video tengah beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan jagat maya.  Pasalnya, pada video tersebut dinarasikan bahwa aparat kepolisian Thailand melakukan penggerebekan terhadap sebuah lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat penyekapan warga negara Indonesia (WNI) sebelum mereka dikirim ke Kamboja.

Dalam rekaman itu menampilkan, tampak sejumlah petugas bersenjata lengkap lengkap dengan penutup wajah memasuki bangunan berpintu besi.

Pintu-pintu pada gedung itu harus dibuka paksa dengan mendobrak pintu dan menggunakan linggis. Beberapa potongan gambar dalam video itu juga menunjukkan tulisan berbahasa Thailand di sekitar lokasi kejadian.

Video itu disertai narasi bahwa bangunan tersebut merupakan tempat penampungan WNI yang akan dikirim secara ilegal ke Kamboja.

Klarifikasi Polisi 

Terkait ramainya video itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti angkat bicara. Ia menyatakan bahwa kejadian dalam video itu bukan peristiwa baru, melainkan sudah terjadi pada tahun 2024 lalu.

“Setelah kami konfirmasi dengan pihak RTP (Royal Thai Police), kejadian tersebut merupakan kejadian tahun 2024,” kata Krishna saat dikonfirmasi pada Jumat (15/5/2025).

Berdasarkan hasil komunikasi antara Polri dan Kepolisian Thailand, penggerebekan tersebut dilakukan oleh otoritas Thailand dalam upaya penindakan terhadap praktik perjudian online, bukan penyelundupan atau penyekapan WNI.

BACA JUGA:

Polda Metro Jaya Usut Grup Fantasi Sedarah yang Viral di Facebook!

Viral Marinir Jadi Tentara Bayaran Rusia, TNI AL Klarifikasi

“Pada saat itu dilakukan penggerebekan oleh pihak Metropolitan Police Bangkok di wilayah sekitar Don Muang terkait kegiatan online gambling,” jelasnya.

Krishna menegaskan bahwa dalam penggerebekan tersebut tidak ditemukan keterlibatan atau keberadaan warga negara Indonesia.

“Adapun yang dilakukan penggerebekan terhadap warga negara Thailand, sementara tidak ada info terkait warga negara Indonesia,” pungkasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.