Wali Kota: ASN Surabaya Bekerja Dari Mana Saja di 2024

[info_penulis_custom]
ASN Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan pada 2024 aparatur sipil negara (ASN) tidak harus bekerja dari kantor, melainkan bisa bekerja dari mana saja sesuai konsep Surabaya Smart City yang mengedepankan digitalisasi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, seluruh pelayanan di lingkup Pemkot Surabaya sudah digitalisasi sehingga pelayanan kepada masyarakat itu bisa dilakukan dari mana saja secara digital menggunakan ponsel.

“Saya juga ingin di Surabaya itu tidak ngantor. Saya pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), ngantor setiap hari di ruangan, kalau ada pimpinannya yang kerja langsung sibuk, pura-pura mengerjakan yang lain. Sekarang sudah tidak musimnya, sudah sekarang (waktunya) kerja dari manapun,” kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/4/2023).

Dia menyebut, ASN bisa bekerja dari mana saja asal output dan outcome itu terpenuhi. Misalnya, lanjut dia, ASN tidak berada di kantor tapi di tengah masyarakat agar lebih dekat dengan warganya.

“Sehingga hadirnya mereka (ASN) dinilai bukan dari kehadirannya (absensi) di kantor. Tapi pekerjaan ASN dinilai dari output dan outcome tercapai. Meski ke kantor atau tidak di kantor tidak apa-apa, daripada di kantor tapi output dan outcome tidak tercapai,” kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Eri berharap, wacana ASN bekerja dari mana saja bisa mulai diterapkannya pada tahun 2024. Ia pun tak menginginkan ada ASN yang bekerja dari kantor namun justru output dan outcome tidak tercapai.

“Saya berharapnya tahun depan sudah tidak di kantor. Kalau bekerja di kantor tidak apa-apa, tapi jangan duduk saja. Kalau ada kepala dinas datang pura-pura pegang berkas (bekerja), jadi seperti orang sibuk, itu zaman dahulu,” ujarnya.

Ia pun lantas mencontohkan, bentuk pelayanan yang bisa dilakukan ASN ketika berada di luar kantor misalnya ada warga yang mengalami kesulitan mengurus berkas, maka warga tersebut bisa mengirimkan datanya kepada ASN melalui WhatsApp untuk dibantu.

“Sudah saatnya digitalisasi. Dengan begitu kesejahteraan itu semakin tercapai dan terwujud di Kota Surabaya. Jadi kerja itu dari hati, tidak perkara mencari muka kepada pemimpinnya,” ucapnya.

Cak Eri menyebutkan, wacana ASN bekerja dari mana saja sejalan dengan konsep Surabaya Smart City. Konsep Smart City tersebut, sebenarnya akan diterapkannya pada tahun 2022 sejak menjabat Wali Kota Surabaya pada 2021. Namun rencana tersebut terkendala karena adanya pandemi COVID-19.

“Saya punya visi dulu, dalam tiga tahun pertama saya bekerjanya dengan disiplin, bekerja dengan mindset, mengubah yang tadi menjadi digitalisasi, tidak harus bekerja di kantor. Dua tahun berikutnya, bekerja dengan qalbunya, bekerja dengan hatinya,” katanya.

“Sehingga dengan mindset disiplin, output-outcome yang tidak harus bekerja di kantor, ditunjang dengan ilmu agamanya, apapun itu, maka hasilnya sangat akan luar biasa,” ucapnya melanjutkan.

Namun demikian, kata dia, karena terkendala pandemi COVID-19, sehingga penerapan visi itu harus diubah. Karena itu pada tahun 2022-2023, ia baru bisa menerapkan konsep ASN bekerja dengan disiplin. Sementara konsep ASN bekerja dengan hati atau qalbu, mulai diterapkan pasca-Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Saya yakin dengan kekuatan disiplinnya teman-teman, dengan kekuatan outcome-outcome yang dituju, bukan hanya (bekerja) di kantor tapi tanggung jawab digabung dengan kekuatan qalbu yang ada di hati mereka masing-masing, Insya Allah 2024 sudah bisa jalan,” kata Cak Eri.

Cak Eri menyakini, penerapan konsep bekerja dengan disiplin, hati dan digitalisasi bagi para ASN tersebut, akan lebih mensejahterakan warga Surabaya.

“Bayangkan kalau (ASN) tetap di rumah terus (ada warga) tidak bisa (mengurus) KTP dibantu. Kerjanya di rumah, jadi sejahtera. Sehingga Baiti Jannati, rumah dan kantor menjadi surga. Ini yang mau saya terapkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Antisipasi Macet, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Satu Arah Menuju Bogor

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.