Wamenkeu Suahasil Puji Ekonomi Malut Maju Karena Nikel

[info_penulis_custom]
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (Kemenkeu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara memuji laju perekonomian Maluku Utara (Malut) yang tumbuh 23,89 persen di kuartal II-2023.

“Saya minta teman-teman Kementerian Keuangan untuk benar-benar bisa menerjemahkan kelebihan dari Maluku Utara ini, kelebihan setiap kabupaten kota. Di sini ada nikel, di sini ada panas bumi, di sini ada perikanan, di sini ada masing-masing sektor itu diterjemahkan menjadi efek kesejahteraan,” kata Suahasil, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Suahasil meminta seluruh jajaran Kemenkeu untuk membantu pemerintah daerah dalam menggali potensi, serta menyelesaikan masalah dan hambatan di daerah tersebut.

Ia pun berharap masyarakat mendapatkan manfaat optimal dari APBN hingga mencapai kesejahteraan.

“Kita analisis data yang terjadi di perekonomian Maluku Utara. Mau lewat pertanian, mau lewat pertambangan, mau lewat pendidikan, mau lewat stunting, tapi ujung-ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” kata dia, melansir Inilah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maluku Utara memang melesat dari 7,34 persen di kuartal II-2020, menjadi doube digit pada kuartal I-2023.

Berbeda dengan provinsi lain yang mengandalkan konsumsi rumah tangga, Maluku Utara mengandalkan ekspor dan investasi untuk menggerakkan ekonomi mereka.

Diketahui, sejumlah smelter nikel sudah dan akan dibangun di Maluku Utara, terutama di wilayah Halmahera Selatan. Salah satunya Harita Nickel yang mengembangkan smelter nikel di Pulau Obi dengan nilai investasi US$1 miliar.

Namun, angka kemiskinan di Malut justru naik menjadi 6,46 persen pada Maret 2023, dibandingkan Maret 2022 sebesar 6,23 persen.

Meski begitu, angka gini rasio atau ketimpangan antara si kaya dan si miskin terjadi perbaikan. Pada Maret 2023 tercatat 0,300, turun tipis dibandingkan September 2022 sebesar 0,309. Sementara pada Maret 2022 gini rasio di Malut rendah 0,279.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.