Wow, Hyundai Xcient Fuel Cell Telah Menempuh 10 Juta KM tanpa Emisi!

[info_penulis_custom]
hyundai xcient fuel cell (1)
(Dok.Hyundai)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hyundai Xcient Fuel Cell, truk berbahan bakar hidrogen, telah memulai operasionalnya di Swiss sejak Oktober 2020. Kini, usia kendaraan ini telah mencapai tiga tahun dan memperoleh sejarah baru.

Dalam keterangan di laman Hyundai, truk yang dikembangkan sendiri oleh pabrikan asal Korea Selatan itu telah melampaui jarak tempuh kumulatif hingga 10 juta km dalam penggunaan armada di Swiss. Dengan ini, menjadikan bukti nyata dari keandalan jangka panjang teknologi masa depan tersebut.

Hyundai Xcient Full Cell Kurangi Emisi

hyundai xcient fuel cell (1)
(Dok.Hyundai)

BACA JUGA: Keunggulan Bahan Bakar Hidrogen Untuk Masa Depan

Truk ini hanya beroperasi menggunakan hidrogen hijau, yang berarti tidak ada jejak karbon yang ditinggalkan sepanjang operasional. Ketimbang dengan armada truk diesel biasa, yang akan mengeluarkan sekitar 6.300 ton karbon dioksida dalam jarak akumulasi 10 juta kilometer.

Justru, berbanding jauh dengan XCIENT Fuel Cell memberikan pengurangan emisi karbon yang signifikan. Pengurangan ini setara dengan jumlah karbon yang diserap setiap tahunnya oleh sekitar 700.000 pohon pinus, atau terciptanya hutan pinus seluas 508 hektar.

Pencapaian ini juga berperan penting dalam kemajuan teknologi sistem sel bahan bakar hidrogen. Dengan menganalisis data kendaraan mengenai jarak tempuh, konsumsi hidrogen, dan kinerja tumpukan sel bahan bakar yang dikumpulkan, Hyundai dapat terus meningkatkan teknologi ini dan menerapkannya pada berbagai jenis kendaraan.

Spesifikasi Teknis 

Xcient Fuel Cell mengandalkan dua sistem sel bahan bakar dengan total daya 180 kW berkombinasi dengan motor listrik bertenaga 350 kW. Menurut klaim Hyundai, truk ini dapat memberikan jarak tempuh maksimum lebih dari 400 km.

Untuk menciptakan ekosistem hijau, Hyundai secara aktif melakukan berbagai inisiatif dalam mendukung kendaraan komersial hidrogen. Ini termasuk seluruh rantai nilai produksi, infrastruktur pengisian daya, dan konsumsi hidrogen. Dengan langkah-langkah ini, Hyundai berkomitmen untuk memajukan teknologi hijau dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.