Al Zaytun Didemo 1000 Aliansi Santri, Tuntut Panji Gumilang Ditangkap!

[info_penulis_custom]
aliansi santri - mendemo Al Zaytun - Menuntut Panji Gumilang-6-7-2023
(Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

INDRAMAYU, TM.ID : Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI) merencanakan  akan mendemo pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang agar dituntut dalam aksi hari ini, Kamis (6/7/2023).

Sekitar 1.000 orang turun aksi di depan Mahad Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

“Alhamdulillah kami hadir dari santri Babakan, santri dan masyarakat Indramayu, Kuningan, Bandung, Cianjur, Sumedang, Solo, Jogja, dan Madura. Termasuk se-wilayah tiga Cirebon,” ujar Koordinator Aksi, Solihin.

Massa akan berkumpul di lokasi yang telah ditentukan, bertempat di Islamic Center Indramayu. Selanjutnya, mereka secara bersamaan mendatangi Al Zaytun.

Dalam tuntutannya, ASRI menuntut Panji Gumilang ditangkap dan diadili, usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun, dan tangkap serta adili jaringan NI KW 9.

Kemudian, mendesak usut tuntas tragedi kemanusian do Al Zaytun, usut tuntas mafia tanah, tangkap pejabat yang menghalang-halangi proses penyelidikan  Al Zaytun, dan dermaga khusus harus dihentikan.

Di sisi lain, Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu, KH Azun Mauzun memberikan imbauan kepada santri-santrinya, tidak menyarankan untuk terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut.

“Kita serahkan penanganan kasus Al Zaytun kepada pemerintah dan polisi,” kata Azun.

Rekening Panji Gumilang Dibekukan PPATK

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan  (PPATK) membekukan ratusan rekening milik Panji Gumilang.

Hal ini dilakukan, untuk kepentingan pemeriksaan dan analisis  tim PAATK terkait adanya dugaan transaksi mencurigakan yang dilakukan pemimpin Al Zaytun itu.

“Ya dibekukan rekeningnya,” terang Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap Panji Gumilang kedapatan memiliki ratusan rekening bank. Rekening tersebut, dibuat dengan nama yang tak sama.

Ya memang, 256 rekening atas nama Abu Totok Panji Gumilang, Abdusalam Panji Gumilang. Nama dia itu enam, ada Abu Totok, Panji Gumilang, Abdussalam, pokoknya enamlah. Dari situ semua ada dari 256 rekening atas nama dia,” tutur Menko Polhukam.

BACA JUGA: Mahfud MD: Pemerintah Belum Putuskan Bekukan Al Zaytun 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.