Apa Arti Rakyat Jelata, Disebut Jubir Presiden Saat Tanggapi Gus Miftah ?

[info_penulis_custom]
jubir presiden sebut rakyat jelata-1
(Kantor Komunikasi Kepresidenan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — TikTok selalu jadi perbincangan hangat netizen, mulai dari lagu-lagu yang populer, trend dance yang viral hingga kata-kata yang tak cukup familiar.

Salah satunya kata ‘Rakyat Jelata’ yang mendadak membuat netizen banyak merasa tersinggung.  Jika dalam kehidupan sehari-hari kita kerap mendengar kata ‘rakyat kecil atau rakyat biasa’ kali ini justru viral ‘rakyat jelata’.

Lalu, apa Sebenarnya Arti Rakyat Jelata?

Melansir Wikipedia, Rakyat jelata dikenal sebagai orang biasa , rakyat jelata , rakyat jelata atau massa. Rakyat jelata pada awalnya digunakan sebagai orang biasa dalam suatu komunitas atau bangsa yang tidak memiliki status sosial yang signifikan, khususnya anggota keluarga kerajaan, bangsawan, atau bagian dari aristokrasi.

Bergantung pada budaya dan periode, orang-orang terhormat lainnya (seperti pendeta ) mungkin memiliki status sosial yang lebih tinggi, atau dianggap sebagai rakyat jelata jika tidak memiliki latar belakang aristokrat.

Kelas ini tumpang tindih dengan golongan hukum orang-orang yang memiliki kepentingan properti di tanah milik bersama, fitur hukum tanah yang sudah lama ada di Inggris dan Wales.

Orang-orang biasa yang memiliki hak atas tanah milik bersama tertentu biasanya adalah tetangga, bukan masyarakat umum. Dalam terminologi monarki, aristokrasi dan bangsawan termasuk dalam istilah tersebut. Berbagai negara berdaulat sepanjang sejarah telah memerintah, atau mengklaim memerintah, atas nama rakyat jelata.

BACA JUGA: Gegara Gus Es Teh, Jubir Kantor Kepresidenan Sebut Rakyat Kecil Rakyat Jelata, Jadi Polemik

Di Eropa, konsep berbeda yang analog dengan rakyat jelata muncul dalam peradaban Klasik Roma kuno sekitar abad ke-6 SM, dengan pembagian sosial menjadi bangsawan (bangsawan) dan rakyat jelata (rakyat jelata).

Pantas saja, para netizen merasa tersinggung jika disebut sebagai rakyat jelata. Kata tersebut disinyalir seperti merendahkan seseorang bedasarkan kalangan atau kasta.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

4

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

5

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.