Banting Bayi 6 Bulan hingga Viral, Wanita di Kendari Ditangkap Polisi

[info_penulis_custom]
Wanita Kendari Banting Bayi
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Seorang wanita berinisial PD (25) di Kendari, Sulawesi Tenggara, ditangkap polisi usai aksi kekerasannya terhadap bayi berusia enam bulan terekam kamera dan viral di media sosial.

Bayi berinisial PC, yang merupakan keponakannya sendiri, dibanting ke atas kasur dalam kondisi emosi oleh pelaku di sebuah kamar kos di Lorong Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Senin (21/4/2025) sekitar pukul 17.00 WITA.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, aksi tersebut sengaja direkam oleh pelaku untuk dikirim kepada ibu korban, PA, yang tengah merantau. Dalam video terlihat PD membanting bayi ke kasur sambil meluapkan emosinya.

PD mengaku kesal karena merasa terbebani mengasuh PC sejak lahir tanpa dukungan finansial dari PA. Emosinya memuncak setelah melihat gaya hidup mewah PA di media sosial, yang memicunya merekam dan mengirim aksi kekerasan itu.

“Dalam video terlihat pelaku membanting bayi ke atas kasur dalam kondisi emosi,” kata AKP Nirwan Fakaubun, dikutip Rabu (25/4/2025).

Tim Buser 77 Polresta Kendari berhasil menemukan bayi PC di rumah orang tua pelaku di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat. Bayi malang itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan medis.

Baca Juga:

Bayi Malang Hasil Hubungan Gelap Dibuang di Jepara, Ibu: Buat Makan Saja Susah

5 Fakta Keji Sepasang Kekasih Buang Janin Bayi Hasil Aborsi di Pondok Aren

Belakangan terungkap bahwa PD sebelumnya mengonsumsi enam butir obat keras jenis ifarsyl serta mengonsumsi sabu dua hari sebelum kejadian. Hasil tes urine menunjukkan bahwa PD positif mengandung methamphetamine dan amphetamine.

Kasus wanita di Kendari banting bayi kini dalam penanganan Satreskrim Polresta Kendari, pelaku telah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sedangkan kondisi bayi dilaporkan mulai membaik, tapi masih menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.